Info Sekolah
Rabu, 01 Mei 2024
  • Terima kasih telah berkunjung di website resmi MTsN 3 Mataram

Kemenag NTB Gelar Pengukuhan Relawan Moderasi Beragama dan Deklarasi Pemilu Damai 2024

Diterbitkan : - Kategori : Kegiatan

Mataram_HumasMTsN3Mataram– Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar acara Pengukuhan Relawan Moderasi Beragama dan Deklarasi Pemilu Damai di Lapangan Sangkareang Kota Mataram, Selasa (26/12/2023).

Acara ini dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Pj Gubernur NTB yang diwakili oleh Pj Sekda NTB Drs. H. Fathurrahman, M.Si beserta jajarannya, Walikota Mataram, Pj Walikota Bima, Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Acara pengukuhan relawan moderasi beragama diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa lintas agama, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan salam sejahtera dan ucapan terima kasih atas kehadiran semua pihak lebih-lebih dengan kehadiran Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai benetuk kecintaanya pada masyarakat NTB.

“Alhamdulillah, di tengah kesibukan kita, kita bisa berkumpul di tempat ini untuk mengukuhkan relawan moderasi. Ini adalah langkah konkret dalam menjaga kerukunan dan keamanan di Nusa Tenggara Barat,” ujar Zamroni Aziz.

Beliau juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap keberagaman agama di NTB, yang melibatkan suku Sasak, Sumbawa, Samawa, dan Mbojo. “Keragaman keagamaan ini hidup dengan rukun dan damai di wilayah kita yang tercinta ini,” tambahnya.

Zamroni Aziz menjelaskan bahwa relawan moderasi yang akan dikukuhkan berasal dari 1.150 desa dan kelurahan di seluruh NTB. Mereka akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri untuk menjaga harmoni dan keamanan di tingkat lokal.

“Relawan moderasi akan bersama-sama menjaga harmonisan, keamanan, dan menciptakan suasana keakraban di tengah-tengah masyarakat. Ini untuk memastikan pelaksanaan ibadah berjalan dengan baik tanpa gangguan,” tuturnya.

Baca Juga  MTsN 3 Mataram Peringati Hari Pahlawan Nasional

Dalam akhir sambutannya, Zamroni Aziz mengajak seluruh relawan moderasi untuk segera bergerak dan bekerja sama dengan semua pihak terkait. Ia menyampaikan harapannya agar keberadaan relawan moderasi dapat terus memperkuat nilai-nilai kebhinekaan di NTB.

“Selamat dan sukses untuk relawan moderasi yang baru saja dikukuhkan. Mari bersama-sama menjaga keberagaman dan keamanan di Nusa Tenggara Barat yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Setelah sambutan dari Kepala Kanwil Kemenag NTB, dilanjutkan dengan sambutan dari Pj Sekda NTB Fathurrahman. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB untuk membentuk relawan moderasi beragama.

“Relawan moderasi beragama merupakan ujung tombak yang dapat menyentuh masyarakat secara langsung. Mereka bukan hanya perpanjangan tangan pemerintah, tetapi juga jembatan kebersamaan di antara kita,” kata Fathurrahman dalam sambutannya di acara pengukuhan relawan moderasi beragama dan deklarasi pemilu damai di Kantor Kementerian Agama Provinsi NTB, Selasa (26/12).

Fathurrahman mengatakan, kondisi masyarakat NTB yang multikultural dan beragam agama memerlukan perhatian khusus. Konflik yang terjadi beberapa tahun terakhir menjadi tantangan serius bagi kerukunan umat beragama.

“Oleh karena itu, pembentukan relawan moderasi beragama diharapkan dapat menjadi solusi konkret untuk merespon dan mencegah konflik serta mengurangi sikap intoleransi di masyarakat,” ujarnya.

Fathurrahman juga mengapresiasi deklarasi pemilu damai yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat di NTB. Menurutnya, deklarasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga ketenangan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.

“Penting bagi kita semua untuk memahami bahwa perbedaan pandangan politik tidak boleh merusak kerukunan yang telah kita bangun bersama. Pemilu adalah momentum untuk menyuarakan pilihan, bukan ajang konfrontasi atau permusuhan,” kata Fathurrahman.

Ia mengajak seluruh masyarakat NTB untuk mendukung dan ikut serta dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan harmonis.

Baca Juga  MTsN 3 Mataram Galang Donasi untuk Warga Palestina

“Mari kita jadikan pemilu ini sebagai panggung untuk menguatkan persatuan, bukan sebagai panggung perpecahan,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pengukuhan relawan moderasi beragama oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dalam sambutannya, Menag Yaqut menyampaikan bahwa menjadi relawan moderasi tidak mudah. Relawan moderasi harus rela dan berada di tengah-tengah.

“Relawan itu kadang-kadang rela kadang-kadang melawan. Kalau kebagian tempat yang adem rela, sebagian tempat yang panas melawan. Apalagi relawan moderasi pasti gak ada bayarannya, tetapi harus berada di tengah-tengah,” kata Menag Yaqut.

Menag Yaqut menjelaskan bahwa moderasi beragama adalah sikap yang tidak ekstrem, tidak liberal, dan tidak fanatik. Moderasi beragama juga harus menghormati budaya-budaya lokal.

“Para relawan moderasi ini saya harapkan berada di tengah-tengah untuk menjembatani semua situasi yang ekstrem antara yang sangat liberal dan yang sangat fanatis,” kata Menag Yaqut.

Menag Yaqut juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk. Keperbedaan yang dimiliki Indonesia harus menjadi kekuatan, bukan menjadi kelemahan.

“Keperbedaan ini membutuhkan kepemimpinan yang kuat. Kepemimpinan yang kuat akan menjamin segala perbedaan yang dimiliki Indonesia ini tetap menjadi sebuah kekayaan dan kekuatan,” kata Menag Yaqut.

Selain mengukuhkan Relawan Moderasi Beragama, Menag Yaqut juga mendeklarasikan Pemilu Damai 2024. Deklarasi ini diikuti oleh ribuan ASN Kementerian Agama NTB dan masyarakat umum.

Dalam deklarasi tersebut, para peserta menyatakan komitmen untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai, jujur, dan adil. Mereka juga menyatakan komitmen untuk menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Diwartakan oleh :
Ruslan Wahid,  ST (Humas MTsN 3 Mataram)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar