MTsN 3 Mataram Gelar Halal Bi Halal untuk Perkuat Silaturahmi dan Kebersamaan

Mataram_Humas- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Mataram menggelar acara Halal bi Halal usai perayaan Idul Fitri 1445 H pada Rabu, 17 April 2024 bertepatan pada hari pertama masuk usai lebaran.

Acara ini diikuti oleh seluruh dewan guru, staf karyawan, dan peserta didik dari kelas 7 hingga kelas 9. Dalam acara yang dipandu oleh Nurul Apriani sebagai MC, terdapat susunan acara yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Madrasah, H. Marzuki, yang memberikan ucapan terima kasih atas kehadiran semua peserta. Beliau dengan tulus mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua peserta yang telah menyempatkan diri untuk hadir dalam acara ini.

Dalam sambutannya, beliau juga tak lupa untuk mengingatkan pentingnya silaturahmi dan kerukunan antar sesama umat Islam, terutama dalam momen yang penuh berkah seperti Idul Fitri.

“Pada momen ini sangat penting kita perkuat tali silaturrahmi dan kebersamaan antar sesama”, pungkasnya.

Mantan Kepala MIN 1 Mataram ini menegaskan bahwa silaturahmi merupakan salah satu nilai luhur dalam agama Islam yang harus senantiasa dijaga dan dilestarikan. Dalam momen yang penuh berkah seperti Idul Fitri, beliau menekankan pentingnya untuk saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan melalui tradisi halal bi halal.

Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat mempererat hubungan antar sesama umat Islam dan menjaga kebersamaan serta kerukunan di tengah-tengah masyarakat.

“Khususnya antar sesama keluarga besar MTsN 3 Mataram, siswa dengan guru atau sebaliknya, antar guru dengan guru serta staf karyawan agar kita kembali kepada fitrah semula seperti lembaran kertas kosong yang masih putih bersih pada momen yang berbahagia ini”, tandasnya.

Selanjutnya, Ustadz Muhammad Said Syukron memberikan uraian hikmah dari tradisi Halal bi Halal. ia menekankan pentingnya 4 poin perkara yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Yang pertama ungkap Said Syukron adalah selalu berbuat baik. Salah satu contoh perbuatan baik itu adalah memaafkan dan membersihkan hati dari segala dendam dan kesalahan antar sesama. Kemudian yang kedua menurutnya adalah menyambung tali silaturahmi.

“Maka melalui Halal bi Halal ini merupakan momen yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan dan memperbaiki hubungan yang mungkin terputus selama ini akibat kesalahan, kekeliruan yang pernah dilakukan apakah sesama keluarga, sahabat, teman atau bapak ibu gurunya”, jelasnya.

Selanjutnya, yang ketiga kata Said Syukron adalah membuang pikiran-pikiran yang bersifat prasangka buruk. Prasangka buruk adalah sikap mental yang dapat merugikan kita dalam berinteraksi dengan orang lain. Ketika kita memiliki prasangka buruk terhadap seseorang, kita cenderung membuat asumsi negatif tentang mereka tanpa memiliki bukti yang cukup.

“Hal ini dapat menghambat komunikasi yang efektif dan menciptakan ketegangan dalam hubungan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membuang pikiran-pikiran negatif tersebut. Dengan menghilangkan prasangka buruk, adalah langkah penting dalam menjaga hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain”, beber Said Syukron.

Kemudian yang keempat menurutnya adalah mengunjungi atau menemani orang-orang yang alim, orang yang baik agar memperoleh kemuliaan. Menurutnya, kebaikan yang kita lakukan kepada orang-orang yang memiliki ketakwaan dan kebaikan hati akan membawa keberkahan dan keberlimpahan dalam hidup kita.

“Dengan menghabiskan waktu bersama orang alim, kita dapat belajar banyak hal positif dan mendapatkan inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini tidak hanya akan memberikan kebahagiaan bagi mereka, tetapi juga akan membawa keberkahan bagi diri kita sendiri”, ungkapnya.

Sebagai manusia, kita harus selalu berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan sesama, terutama dengan orang-orang yang telah menunjukkan ketakwaan dan kebaikan dalam hidup mereka. Dengan berbuat baik kepada mereka, kita juga akan memperoleh kebaikan dan kemuliaan dalam hidup kita.

“Oleh karena itu, mari kita selalu mengunjungi dan menemani orang-orang yang alim dan baik hati, agar hidup kita selalu dipenuhi dengan berkah dan keberlimpahan”, tandas Said Syukron.

Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Usman Ishak. Doa ini menjadi penutup yang sempurna untuk acara Halal bi Halal, di mana semua peserta berdoa bersama untuk memohon keberkahan dan keberlimpahan rezeki dari Allah SWT.

Setelah acara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi bersalam-salaman antara siswa, dewan guru, dan staf karyawan. Suasana kekeluargaan terasa begitu kental, di mana senyuman dan kebahagiaan terpancar dari wajah setiap peserta.

Acara Halal bi Halal ini tidak hanya sekedar ritual tradisional, namun juga sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas kebersamaan yang telah terjalin di MTsN 3 Mataram. Semangat persaudaraan dan kebersamaan yang terus ditanamkan di lingkungan madrasah menjadi modal berharga dalam menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan mendukung pertumbuhan spiritual serta akademik para peserta didik.

Dengan adanya acara Halal bi Halal ini, diharapkan semua peserta dapat merasakan kehangatan dan kebahagiaan dalam merayakan Idul Fitri. Semoga kebersamaan dan silaturahmi yang terjalin dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk selalu menjaga hubungan baik dan saling mendukung di lingkungan madrasah maupun di luar lingkungan sekolah. Aamin

Diwartakan oleh :

Ruslan Wahid, ST (humas)