Info Sekolah
Rabu, 01 Mei 2024
  • Terima kasih telah berkunjung di website resmi MTsN 3 Mataram

20 Siswa MTsN 3 Mataram Ikut Meriahkan Tradisi Lebaran Topat di Loang Baloq

Diterbitkan : - Kategori : Kegiatan
mtsn 3 mataram

Mataram_Humas– Sebanyak 20 siswa MTsN 3 Mataram memeriahkan tradisi Lebaran Topat di Loang Baloq pada hari Rabu (17/4/2024). Para siswa tersebut didampingi oleh pembina Osim Iskandar, S.Pd

Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi Lebaran Topat yang telah lama menjadi warisan budaya di Pulau Lombok. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Mataram, TGH. Mujiburrahman.

Sementara Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana sendiri menghadiri Perayaan Lebaran Topat yang digelar di Makam Bintaro, Ampenan Mataram.

Para siswa MTsN 3 Mataram bergabung dalam barisan yang membawa dulang ketupat, Sebagian dari mereka ikut mengiringi, mereka berjalan dengan menggunakan pakaian adat Sasak menuju lokasi tempat meletakkan dulang tersebut. Kemeriahan tampak terlihat di wajah para siswa saat mereka mengikuti prosesi adat ini.

Menurut Kepala MTsN 3 Mataram, H. Marzuki, S.Pd., partisipasi para siswa dalam acara ini bukan hanya sebagai bentuk keikutsertaan dalam tradisi budaya, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dan kekompakan dalam menjaga serta melestarikan warisan budaya yang ada.

“Melalui kegiatan ini, para siswa yang ikut mewakili perayaan lebaran topa dapat belajar tentang pentingnya melestarikan tradisi dan budaya lokal, serta merasakan kebersamaan dalam menjalankan tradisi yang telah turun-temurun,” jelas H. Marzuki saaat dikonfirmasi di ruang kerjanya usai halal bi halal kemarin (17/4/2024).

Tradisi Lebaran Topat sendiri merupakan salah satu bentuk ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah. Ketupat yang menjadi simbol dalam tradisi ini melambangkan keberkahan dan kesuburan.

“Dengan mengikuti acara ini, para siswa dapat belajar tentang makna dan filosofi di balik tradisi Lebaran Topat, serta mengapresiasi nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang terkandung dalam tradisi tersebut”, kata Marzuki.

Baca Juga  Menag Yaqut: Relawan Moderasi Harus Rela dan Berada di Tengah-tengah

Selain itu ungkap Marzuki dengan kehadiran para tokoh dan pejabat pemerinta kota yakni Wakil Wali Kota Mataram, TGH. Mujiburrahman, dalam acara tersebut juga memberikan dampak positif bagi para siswa.

Mereka dapat belajar dari sosok pemimpin yang peduli terhadap keberagaman budaya dan tradisi lokal, serta mendapat inspirasi untuk terus memperjuangkan pelestarian budaya dan tradisi daerah.

“Dengan demikian, keikutsertaan para siswa MTsN 3 Mataram dalam perayaan Lebaran Topat tidak hanya sebagai bentuk kegiatan seremonial semata, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dan pengalaman berharga dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa,” tandas H. Marzuki.

Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini, para siswa MTsN 3 Mataram dapat menjadi generasi penerus yang cinta akan budaya dan tradisi lokal, serta mampu menjaga dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Diwartakan oleh :

Ruslan Wahid, ST (Humas)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar