Hindari Pergaulan Bebas dan Patuhi Tata Tertib Sekolah, Pesan Ibu Nurlailah Intan Komalasari Saat Menjadi Pembina Upacara Bendera

Mataram_Humas- Pada hari Senin, 4 Maret 2024, MTsN 3 Mataram kembali mengadakan upacara bendera rutin. Kali ini yang menjadi petugas adalah kelas VII 3 dan Pembina ibu Nurlailah Intan Komalasari sekaligus wali kelas dari kelas VII 3 sendiri.

Dalam amanatnya, Nurlailah Intan Komalasari salah satu guru PAI di MTsN 3 Mataram ini, menyampaikan pesan penting kepada para siswa/siswi tentang akhlak yang tidak perpuji seperti bahaya pergaulan bebas, minuman kelas, berjudi, narkoba dan tawuran antar sesama.

Disamping itu ia juga menyampaikan tentang pentingnya mematuhi tata tertib sekolah.

Ibu guru yang mengajar PAI yang akrab dipanggil dengan ibu Intan ini mengingatkan para siswa bahwa perbuatan atau akhlak tidak terpuji dapat membawa dampak negatif bagi masa depan dan akhlak siswa/siswi.

“Contohnya pergaulan bebas dengan lawan jenis, minuman keras, berjudi, narkoba dan melakukan tawuran”, sebut Ibu Intan.

“Bila terpengaruh dengan perbuatan yang tercela seperti yang ibu guri sebutkan tadi, maka kalian akan sulit menerima nasihat-nasihat baik dari orang tua maupun dari guru-guru”, sambungnya.

Maka Ia menghimbau agar para siswa/siswi mengisi masa remaja dengan kegiatan positif yang dapat mengantarkan mereka ke masa depan yang gemilang.

Selain itu, disamping mengingatkan bahayanya akhlak terpuji, ibu Intan juga menekankan pentingnya mematuhi tata tertib sekolah. Ia mengingatkan tentang beberapa peraturan seperti pakaian yang rapi dan sopan, membawa buku dan alat tulis, serta menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan sekolah.

“Gunakan alat tulis sesuai pada tempatnya, contohnya spidol jangan digunakan untuk menghitamkan alisnya gara-gara tidak membawa makeup bagi yang perempuan, jadi bersikap yang sederhana tidak terlihat norak dalam menggunakan makeup”, beber Ibu Intan.

Ia menegaskan bahwa tata tertib sekolah dibuat untuk mendisiplinkan siswa/siswi dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Di akhir amanatnya, Ibu Intan berharap agar para siswa/siswi dapat menjadi generasi muda yang berakhlak mulia, berprestasi, dan membawa manfaat bagi bangsa dan negara.

“Boleh mengisi masa remaja tetapi jangan lupakan masa depan, karena masa remaja itu banyak yang kita bisa kita lakukan dengan mengisi hal-hal yang positif untuk meraih masa depan yang baik”, pungkas ibu Intan.

Diwartakan oleh;
Ruslan Wahid, ST (Humas)