SMAN 1 Aikmel Lombok Timur Kunjungi MTsN 3 Mataram untuk Study Tiru Pengelolaan PJAS Aman

Humas_MTsN3Mataram- Untuk ketiga kalinya MTsN 3 Mataram terima kunjungan dari luar daerah maupun dalam daerah untuk mempelajari pengelolaan PJAS Aman setelah berhasil menyandang status juara 1 Nasional regional Tengah.

Pada hari ini Selasa (9/1/2024) SMAN 1 Aikmel Kabupaten Lombok Timur hadir mengunjungi MTsN 3 Mataram dalam rangka belajar study tiru bagaimana mengelola PJAS Aman. Rombongan tiba sekita pukul 08.00 wita dengan jumlah 5 orang yang diketuai oleh Waka Kesiswaannya Saipuddin Ansory, S.Pd.

Kehadiran rombongan disambut oleh kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki, bersama KTU Hazmi Hakim dan Tim Koordinator PJAS Aman. Kemudian dilakukan ramah Tamah bertempat di ruang perpustakaan.

Dalam suasana ramah tamah penuh dengan kekeluargaan H. Marzuki menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan SMAN 1 Aikmel Lombok Timur, dan terima kasih juga atas kehadiran Bapak Kepala Tata Usaha, rekan-rekan Wakil Kepala Madrasah, Ketua Tim PJS, dan para kader Yunior yang selalu setia menemani

“Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami atas kedatangan rombongan dari SMA Satu Aikmal Lombok Timur. Kebahagiaan ini sangat berarti bagi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Mataram hari ini menerima lima orang sahabat baru dari keluarga besar SMAN 1 Aikmel. Semoga pertemuan ini dapat memberikan berkah dan menjalin persahabatan yang sejati” ujar Marzuki.

Pada kesempatan tersebut, H. Marzuki juga menyampaikan rasa syukurnya karena Madrasah Tsanawiyah (MTs) 3 Mataram berhasil meraih juara satu tingkat nasional. Ia menceritakan perjalanan Madrasah tersebut, termasuk kendala dan upaya yang dilakukan untuk mencapai prestasi tersebut.

“Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan stakeholder, seperti Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, dan Balai Obat dan Makanan”, ungkap Marzuki.

Mantan Kepala MIN 1 Mataram ini mengaku bahwa madarasah memiliki komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi putra-putri yang ada di madrasah termasuk perhatian makanan dan minumun yang aman untuk dikonsumsi.

“Jaminan makanan yang halal lagi aman bagi siswa adalah hal sangat penting diterapkan bagi sekolah maupun madrasah untuk mendukung kesehatan siswa-siswi melalui program PJAS Aman. Program ini adalah investasi luar biasa untuk masa depan bagi generasi bangsa”, bebernya.

Menutup sambutannya, H. Marzuki menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua yang hadir, memohon maaf atas segala kekurangan, dan berharap pertemuan ini menjadi ibadah yang bermakna. Semoga keberhasilan MTsN 3 Mataram dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya, dan terus sama-sama bersinergi untuk menciptakan jajanan aman untuk anak sekolah.

Sementara Kepala SMAN 1 Aikmel Lombok Timur yang diwakili oleh Saipuddin Ansory, S.Pd selaku Waka Kesiswaan SMAN 1 Aikmel menyampaikan bahwa kunjungannya di MTsN 3 Mataram dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan jajanan aman. SMA Negeri 1 Aikmel ingin meniru dan memastikan bahwa jajanan yang dijual di kantin sekolahnya aman untuk dikonsumsi oleh siswa-siswi.

“Jajanan yang aman dan bergizi sangat penting untuk mendukung kesehatan dan kebugaran siswa-siswi. Oleh karena itu, kami ingin belajar dari MTsN 3 Mataram yang telah berhasil meraih juara 1 lomba PJAS Aman tingkat nasional regional tengah.” Ungkap Saipuddin Ansyory.

Tim dari SMA Negeri 1 Aikmel berkesempatan mendengarkan dan menyaksikan pemaparan tim PJAS Aman terkait program-program dan inovasi-inovasi yang pernah diterapkan. Selain itu rombongan juga dapat melihat langsung proses pelayanan jajanan di kantin. Tampak mereka berdiskusi dengan pengelola kantin tentang berbagai hal terkait pengelolaan jajanan aman.

“Kami sangat terinspirasi oleh apa yang telah dilakukan oleh MTsN 3 Mataram, semoga Kami dapat berusaha menerapkan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh MTsN 3 Mataram di sekolah kami, dari perencanaannya, pelaksanaannya hingga penerapannya bahkan inovasi yang mendukung PJAS Aman seperti adanya Biologi Garden dan lain-lainnya, ini sangat menarik dan menginspirasi bagi kami.” ujar Saifuddin.

Harapannya dengan kunjungan studi banding ini kami dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan jajanan aman di SMA Negeri 1 Aikmel. “Hal ini akan membantu untuk memastikan bahwa jajanan yang dijual di kantin sekolah aman dan bergizi untuk dikonsumsi oleh siswa-siswi”, tandasnya.

Diwartakan oleh :

Ruslan Wahid, ST (Humas MTsN 3 Mataram)