Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap 25 November. Tahun ini, peringatan HGN Kementerian Agama mengangkat tema “Berinovasi Mendidik Generasi”.
Dalam rangkaian ini, Kementerian Agama telah merilis logo Peringatan HGN 2022. Logo tersebut merangkum tujuh bentuk dan empat warna. Ketujuh bentuk itu adalah bunga tulip, matahari, pendidik, pena, buku, daun, dan garis zigzag. Sementara empat warna digunakan adalah emas, hijau, biru, dan crimson.
Sebagaimana dijelaskan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, bahwa tema peringatan HGN 2022 mengandung beberapa makna. Kata “berinovasi” mengandung pesan keluwesan dalam menyikapi atau menghadapi kondisi, tercakup juga menyelaraskan teks dan konteks tanpa meninggalkan esensi.
Menurutnya, pandemi Covid 19 yang melanda seluruh dunia menyebabkan hampir seluruh sektor terkena dampak, tidak terkecuali dunia pendidikan. Sementara proses pendidikan harus tetap berjalan untuk memastikan bahwa para generasi unggul bangsa Indonesia harus tetap terpenuhi haknya dengan mendapatkan pendidikan terbaik.
“Tenaga pendidik dituntut untuk mampu memberi dan menjadi solusi dengan melakukan inovasi, karena inovasi adalah sebuah kebutuhan dan keharusan di era kebiasaan baru,” tegasnya di Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Kalimat “mendidik generasi” memberi pesan tentang tanggung jawab bersama yang berkesinambungan untuk mempersiapkan SDM unggul di masa mendatang. Tidak hanya memahami dan menguasai pengetahuan, melainkan harus diimbangi dengan implementasi nyata yang berjalan beriringan dengan etika.
“Karena inti dari pendidikan adalah mewujudkan generasi unggul dengan pengetahuan yang beretika,” jelasnya.
Sebelum download logo HGN Kemenag RI ini, mari kita simak filosofi dari logo tersebut. Berikut filosofi bentuk dan warna logo HGN Kementerian Agama Tahun 2022:
Simbol kasih sayang yang tak terhingga, merepresentasikan kasih sayang guru yang mendalam kepada muridnya.
Melambangkan cahaya atau ilmu, bahwa seorang guru madrasah harus memiliki ilmu yang luas dan dalam. al-Ilmu Nuurun (Ilmu adalah cahaya).
Pendidik yang terdiri dari Guru dan Tenaga Kependidikan yang secara ikhlas mendidik (pahlawan tanpa tanda jasa) untuk melahirkan generasi-generasi yang unggul, cerdas, dan berprestasi.
Melambangkan kreativitas guru madrasah yang mampu memecahkan masalah-masalah pembelajaran dan pendidikan.
Jendela ilmu yang merupakan media dan sumber informasi untuk menemukan ide-ide seger sehingga menghasilkan inovasi-inovasi baru sesuai dengan kebutuhan zaman.
Melambangkan kontribusi guru guru madrasah yang memiliki dedikasi dan pengabdian yang tulus dalam mengajar dan mendidik siswa.
Transformasi guru madrasah yaitu kemauan beradaptasi di segala kondisi untuk menjadi guru yang hebat (great teachers).
Ragam warna pada logo merepresentasikan sifat-sifat yang dimiliki guru.
Emas : Ceria dan optimis
Hijau : Religius dan harmonis
Biru : Cerdas dan bijaksana
Crimson : Hangat (simpati dan empati).
Setelah memahami makna dan filosofi dari logo HGN Kemenag RI tahun 2022. Berikut ini admin share link download logo tersebut. Untuk lebih lengkapnya Anda dapat download logo HGN Kemenag pada link berikut.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Muhammad Zain, menambahkan peringatan HGN Kemenag tahun 2022 dirangkai dengan sejumlah kegiatan. Pertama, upacara bendera pada 25 November 2022 yang digelar serentak di pusat dan daerah.
Kedua, Madrasah Expo untuk memberi ruang aktualisasi atas inovasi dan kreativitas Madrasah Plus Keterampilan dan Kejuruan. Ketiga, launching buku Guru Madrasah Mendulang Prestasi, Buku Integrasi Moderasi Beragama dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Isla. (PAI).
Keempat, Launching Superapp/ Aplikasi PUSAKA agar guru dapat lebih mudah dalam memanfaatkan Big Data. Kelima, International Conference tentang Guru dan Tenaga Kependidikan. Keenam, Guru Madrasah Menulis. Dan ketujuh, Lomba Foto dan Short video pembelajaran.
“Peringatan HGN Kemenag Tahun 2022 juga dimeriahkan dengan beberapa kegiatan dalam rangka memberikan apresiasi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah yang berprestasi, inspiratif, inovatif, dan dedikatif,” tandasnya.
Sumber : www.kemenag.go.id
Beri Komentar