Kamad MTsN 3 Mataram H. Marzuki Menjadi Narasumber Webinar Nasional Makin Cakap Digital 2022

MTsN3Mataram_News- Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki, S.Pd terpilih menjadi narasumber pada webinar nasional Makin Cakap Digital 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dengan tema “Welcome Gen-Alpha: Chance and Challenge In Digital Era”.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (18/7/2022) tersebut diikuti oleh seluruh dewan guru dan peserta didik dari kelas 1 – kelas 9 secara daring melalui zoom meeting. Dimana siswa menyaksikan dengan nonton bareng secara bersama-sama dengan dibagi menjadi 2 kelompok yanag disediakan 2 buah unit LCD yang terkoneksi langsung dengan zoom meeting.

Untuk guru-guru mengikuti secara individu menggunakan perangkat masing-masing baik melalui hp android dan ada juga dengan komputer atau laptop pada lokasi yang berbeda. Ada diruang guru, ruang TU dan tempat-tempat lainnya yang terjangkau dengan jaringan internet.

Selain diikuti oleh warga MTsN 3 Mataram, kegiatan diikuti juga oleh guru-guru dan siswa-siswa dari luar daerah seperti Kupang NTT. Ada juga peserta dari Provinsi lain seperti Jawa Tengah.

Tentang Budaya Digital dalam pemarannya H. Marzuki mengatakan anak-anak sekarang lahir dan besar serta berkembang pada masa Gen-Alpa yang penuhi dengan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi digital yang begitu pesat.

“Maka sejak dini anak-anak harus diperkenalkan dengan baik tentang budaya digital sejak dini agar mereka mampu memfilter diri dalam penggunaan berbagai alat dan media komunikasi di era digital”, bebernya.

Menurutnya budaya digital adalah sebuah konsep yang menggambarkan gagasan bahwa teknologi dan internet secara signifikan membentuk cara kita berinteraksi, berperilaku, berpikir dan berkomunikasi sebagai manusia dalam lingkungan masyarakat dengana teknologi digital.

“Teknologi digital itu ada di mana-mana di seluruh dunia sehingga pembelajaran tentang budaya digital berpotensi mencakup semua aspek kehidupan sehari- hari, dan tidak terbatas pada internet atau teknologi komunikasi modern saja”, terang Marzuki yang pernah menjadi Kepala MIN 1 Mataram.

Mudahnya berkomunikasi yang menjadi budaya baru bagi masyarakat saat ini hanya melalui media sosial yang sangat cepat diakses melalui berbagai aplikasi di ponsel pintar atau hp android membuat perubahan yang begitu pesat di abad 21. Melakukan komunikasi, edukasi, berbagi konten seperti informasi, opini dan minat sangat mudah cepat dengan media sosial tersebut.

Dengan perubahan yang begitu pesat tambah Marzuki perlu pemanfaatan media sosial ke hal positif. “Dengan cara menyampaikan hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain, tidak membuat dan mengirim sesuatu yang bersifat negatif seperti menyampaikan berita hoaks dan lainnya agar terhindar dari pelanggaran etika dalam berkomunikasi”, pungkasnya.

Pemanfaatan media digital di madrasah yang dipimpinnya, Marzuki mengakui sudah banyak melakukan berbagai inovasi yang telah diterapkan dalam pembelajaran menggunakan media digital sehingga para pendidik dan siswa secara tidak langsung melek dengan IT (ilmu teknologi-red).

Diantara yang pernah diterapkan adalah pembelajaran daring melalui elearning sejak terjadinya covid-19, bukan melalui aplikasi elearning saja, ada juga melalui class room, google site, google meet, zoom dan lebih familiar adalah media WhatsApp dan Facebook.

Diakhir pemarannya ia berharap kepada seluruh peserta webinar terlebih kepada peserta didiknya agar selalu mengembangkan potensinya malalui budaya digital barang kali ada yang menjadi pelajar yang sukses sebagai youtuber, blogger, developer  dan seterusnya namun tetap mengedepankan belajarnya terlebih dahulu.

“Selain itu dalam mengakses berbagai media flatform internet kami menghimbau bagi anak-anak kami untuk selalu menyaring informasi dengan teliti, ambil yang baiknya dan buang yang jeleknya”, pesannya.

Diwartakan oleh

Ruslan Wahid, ST (Humas MTsN 3 Mataram)