Mataram – MTsN 3 Mataram kembali mengawali semester genap tahun 2025 dengan melaksanakan upacara bendera perdana di tahun 2025 pada Senin (6/1/25). Kegiatan ini berlangsung di lapangan madrasah dan diikuti oleh seluruh siswa, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta jajaran pimpinan madrasah. Upacara berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 3 Mataram, H. Marzuki, yang menyampaikan amanat penuh inspirasi kepada seluruh peserta.

Amanat Kepala Madrasah: Refleksi dan Motivasi di Awal Tahun

Mengawali amanatnya, H. Marzuki mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat dan karunia-Nya yang memungkinkan semua pihak dapat hadir dalam kondisi sehat. Ia juga mengingatkan pentingnya semangat baru di awal tahun.

“Anak-anakku sekalian yang Bapak banggakan, mari kita panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat-Nya. Kita memasuki tahun 2025 dengan penuh harapan dan semangat baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar beliau mengawali amanatnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada para peserta upacara yang melaksanakan kegiatan dengan khidmat. Namun, ia tidak lupa mengevaluasi kekurangan, terutama terkait atribut seragam dan kekurangan saat pengibaran bendera merah putih.

“Bapak sangat bangga dengan kalian yang sudah melaksanakan upacara dengan tertib dan khidmat. Namun, dari evaluasi Bapak, atribut seragam masih ada yang perlu diperbaiki. Kelompok putra di sisi kanan Bapak perhatikan sudah hampir 100% lengkap, sementara kelompok di bagian tengah masih ada yang kurang sempurna. Bapak berharap, ke depannya kita semua bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.

Apresiasi Kegiatan Hari Amal Bakti

Kamad H. Marzuki juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh civitas akademika MTsN 3 Mataram baik dari guru, staf TU dan siswa atas partisipasinnya dalam berbagai kegiatan menyambut Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-79.

“Bapak melihat semangat luar biasa dari kalian dalam menyambut HAB, mulai dari kegiatan donor darah hingga lomba kebersihan tempat ibadah. Bahkan, saat puncak acara di lapangan Sangkareang, siswa-siswi MTsN 3 Mataram hadir hampir 100%. Ini membanggakan dan menjadi catatan positif bagi kita semua,” katanya.

Pesan Inspiratif: Pentingnya Doa dan Keikhlasan

Dalam amanatnya, H. Marzuki menyampaikan pesan inspiratif melalui sebuah kisah tentang pentingnya doa dan keikhlasan. Ia mengisahkan seorang ayah yang menjawab pertanyaan anaknya tentang alasan berdoa meskipun kehidupan tidak berubah.

“Doa bukan hanya untuk meminta sesuatu, tetapi juga untuk kehilangan sifat-sifat negatif dalam diri kita. Dengan berdoa, kita kehilangan rasa khawatir yang berlebihan, rasa sombong, keangkuhan, dan sifat tamak. Ketika kita mampu melepaskan sifat-sifat ini, hidup kita menjadi lebih tenang dan penuh rasa syukur,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya rasa syukur dalam kehidupan. “Syukurilah apa yang kita miliki, karena di luar sana ada yang kondisinya lebih sulit dari kita. Dengan bersyukur, hati kita menjadi lebih tenang dan hidup terasa lebih berkah,” pesannya.

Selain itu Kamad H. Marzuki juga membagikan kisah inspiratif tentang Imam Hambali yang bertemu dengan seorang penjual roti. Gegara diusir oleh pengurus masjid karna sang Imam mau menginap dalam masjid yang akhir diajak mampir di rumah sang penjual roti.

Sang imam mendengarkan dan memperhatikan si Penjual roti ini selalu membaca istighfar selama bekerja, dan memiliki hajat ingin ketemu dengan sang imim terkenal. Dan akhirnya setelah 30 tahun berdoa, ia bertemu dengan Imam Hambali, ulama besar yang selama ini dirindukannya.

“Kisah ini mengajarkan kita tentang kekuatan doa dan istighfar. Jangan pernah bosan untuk berdoa dan beramal saleh, karena Allah akan menjawab doa kita di waktu yang tepat,” pesan H. Marzuki mengingatkan peserta upacara.

Harapan di Tahun Baru

Menutup amanatnya, H. Marzuki mengajak seluruh peserta upacara untuk terus bersemangat dan menjaga nilai-nilai keimanan, keikhlasan, serta kedisiplinan.

“Anak-anakku, mari kita jadikan tahun 2025 ini sebagai momentum untuk terus belajar, berbuat kebaikan, dan meningkatkan prestasi. Jadilah pribadi yang saleh dan salihah, yang tidak hanya membanggakan diri sendiri tetapi juga keluarga, madrasah, dan masyarakat,” tutupnya.

Penutup Upacara

Upacara bendera perdana ini ditutup dengan doa serta serah terima piala penghargaan siswa meraih prestasi dari berbagai lomba terdiri dari juara 3 lomba Kejurnas Inkanas Karate Kapolri Cup 2024 atas nama Ananda Septiana, juara 2 lomba pidato bahasa arab atas nama M. Rafha, lomba yang diselenggarakan oleh MAN 3 Mataram dan juara 3 lomba tandu PMR yang diselenggarakan oleh MAN 1 Mataram.

Kontributor : Ruslan Wahid, ST
Editor : Humas