Selain Uji Tahfiz, MTsN 3 Mataram Gelar Uji Tahsin Bagi Siswa Kelas 9

MTsN3Mataram_Humas- MTsN 3 Mataram menggelar Uji Tahsin Qur’an bagi kelas 9 yang akan mengakhiri masa pembelajarannya di MTsN 3 Mataram pada Jum’at (3/2/2023).

Selain Uji tahfiz yang sebelumnya telah dilaksanakan bagi beberapa siswa juga Uji tahsin Qur’an dilaksanakan khusus untuk semua siswa kelas 9 tanpa terkecuali sebagai salah satu syarat kelulusan.

Delun, S.PdI sebagai ketua panitia mengatakan ada sebanyak 200 orang siswa dari kelas 9 mengikuti Uji Tahsin AL-Qur’an yang dibagi menjadi 11 kelompok ruangan. Masing-masing kelompok berjumlah 17 – 18 orang dengan 1 orang penguji.

Dikatakannya kegiatan ini wajib diikuti oleh semua siswa kelas 9 agar tidak ada kesan bahwa siswa tamatan madrasah belum bisa abaca Al-Qur’an. “Oleh sebab itu bagi siswa kelas 9 MTsN 3 Mataram harus dites dulu bacaan Qur’annya sebelum lulus”, jelasnya.

“Untuk membuktikan siswa itu lulus tahsin ada beberapa kriteria yang diujikan dalam membaca Qur’an yaitu Tajiwid, Fashah, Suara dan irama serta Kelancarannya, kemudian bagi siswa yang dinyatakan lulus maka berhak mendapatkan sertifikat lulus tahsin, sebaliknya bagi yang belum lulus diberikan kesempatan untuk mengulang”, beber Delun.

Untuk juz yang diujikan kata Delun bersama penguji lainnya disepakati juz 20. Teknisnya siswa diuji bacaannya secara bergiliran layaknya tadarrus Al-Qur’an dan bisa juga dipanggil satu persatu untuk didengarkan bacaannya. Usai diuji tahsin dilanjutkan dengan pengujian hafalan juz 30 terutama surat An-Nas, Al-Kafirun, Al-Adiyat dan surat-suratnya lainnya yang jarang dibaca dan diperdengarkan.

Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki dalam arahannya sebelum mulai uji tahsin mengatakan kegiatan ujian tahsin maupun tahfiz yang telah dilaksanakan sebelumnya merupakan program yang sudah dicanangkan satu setengah tahun lalu yaitu program Sango Santri yang pada waktu itu dilaunching oleh H. Muhammad Amin yang kala itu masih menjadi Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram.

Marzuki menegaskan tujuan dari pelaksanaan uji tahsin ini adalah mempersiapkan anak-anak paling tidak bisa menjadi imam bagi diri sendiri atau keluarga atau bahkan bisa jadi imam di tengah-tangah masyarakat.

“Itulah harapan besar kami ketika keluar dari madrasah, lancar bacaan Qur’annya, bagus tahsinnya, hafal ayat-ayat juz amma, anak-anak bisa menjadi imam di masyarakat paling tidak untuk diri sendiri, maka siapkan diri kalian untuk menuntaskan program-program yang dijalankan oleh madrasah sebelum kalian mengakhiri tugas belajarnya”, tandasnya.

Untuk diketahui ada beberapa program yang termasuk dari Sango Santri yang harus diselesaikan oleh siswa kelas akhir selain Tahiz, dan tahsin Qur’an antara lain adalah menghafal perkalian 1 – 10, menghafal rukun Iman dan Islam, Nama-nama Nabi dan Rasul, cara ibadah yaumiyah dan tata cara sholat.

Diwartakan oleh

Ruslan Wahid, ST ( Humas MTsN 3 Mataram)