Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, Kepala Madrasah MTsN 3 Mataram H. Marzuki, S.Pd memimpin rapat bulanan yang dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan. Dalam pertemuan ini, berbagai poin penting terkait pengelolaan madrasah, pengembangan fasilitas, hingga penguatan kedisiplinan guru dibahas dengan detail.
Berikut ini adalah poin-poin yang penting yang telah kami rangkuman atas apa yang disampaikan oleh Kepala Madrasah selama rapat berlangsung.
Rapat dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Madrasah yang menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat iman, Islam, kesehatan, serta kesempatan yang diberikan untuk berkumpul bersama. Beliau menegaskan bahwa setiap pertemuan ini memiliki tujuan mulia, yaitu bagian dari ibadah untuk memastikan bahwa seluruh program madrasah berjalan dengan baik dan penuh keberkahan. Kepala Madrasah juga mengajak semua yang hadir untuk menyatukan niat agar setiap langkah yang diambil senantiasa berada dalam ridha Allah SWT.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang baru saja selesai dilaksanakan menjadi salah satu sorotan utama dalam rapat ini. Meskipun kegiatan tersebut dirancang secara sederhana, hasil yang dicapai dinilai sangat luar biasa. Kepala Madrasah mengapresiasi kerja keras panitia dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Acara tersebut tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga berhasil memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Beliau berharap semangat kebersamaan dan gotong-royong yang terwujud dalam kegiatan Maulid ini dapat terus dijaga untuk acara-acara madrasah lainnya.
Dalam suasana yang penuh rasa kekeluargaan, Kepala Madrasah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan yang hadir meskipun kondisi ruangan sedikit panas. Beliau juga memberikan penjelasan mengenai perubahan jadwal rapat yang semula dijadwalkan pukul 12.30 menjadi pukul 13.07. Perubahan ini disebabkan oleh waktu istirahat yang bervariasi di antara para peserta rapat. Kepala Madrasah menghargai kesabaran dan komitmen semua pihak yang tetap mengikuti rapat dengan penuh dedikasi.
Pada rapat ini, Kepala Madrasah menyampaikan kabar penting terkait pembangunan tiga satuan kerja (satker) baru di Lombok Utara. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas akses pendidikan di wilayah tersebut. Pembangunan ini juga menjadi peluang bagi guru dan tenaga kependidikan yang ingin mengembangkan karier dan meraih promosi jabatan.
Kepala Madrasah menyampaikan bahwa akan dilakukan analisis kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan dari berbagai madrasah di Nusa Tenggara Barat (NTB), sehingga guru-guru yang memenuhi syarat dapat dipertimbangkan untuk mengisi posisi di satker baru tersebut.
Terkait dengan pembangunan satker baru, Kepala Madrasah menyampaikan kemungkinan pemerataan guru untuk beberapa mata pelajaran, khususnya Matematika dan IPA. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan guru di satuan kerja baru tersebut.
Guru-guru yang memenuhi kualifikasi dan memiliki pengalaman yang relevan akan diusulkan untuk penempatan di satker baru. Pemerataan ini diharapkan tidak hanya membantu pengisian tenaga pengajar yang diperlukan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi guru untuk memperluas pengalaman mengajar mereka di lingkungan yang berbeda.
Selain rencana pemerataan guru, Kepala Madrasah juga menekankan pentingnya memanfaatkan peluang pengembangan karier bagi para guru. Beliau mengingatkan bahwa kesempatan untuk promosi dan peningkatan karier selalu ada bagi mereka yang berusaha dan mempersiapkan diri dengan baik.
Meskipun setiap individu memiliki takdirnya masing-masing, namun upaya dan kerja keras adalah faktor penting dalam meraih kesuksesan. Kepala Madrasah mengajak seluruh guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan kinerja agar siap ketika peluang itu datang.
Dalam rapat ini, Kepala Madrasah juga menyampaikan informasi penting tentang dukungan dari wali murid yang sangat peduli terhadap perkembangan madrasah. Dukungan ini diwujudkan melalui donasi untuk membantu pengadaan kursi dan meja di beberapa kelas. Selain itu, wali murid juga telah mengajukan proposal untuk renovasi ruang kelas dan pengadaan peralatan belajar lainnya.
Proposal ini telah disetujui dengan alokasi anggaran sebesar Rp6 miliar. Kepala Madrasah sangat menghargai kontribusi positif dari wali murid dan berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut demi kemajuan madrasah.
Salah satu agenda besar yang dibahas dalam rapat ini adalah rencana pembangunan gedung baru madrasah. Gedung baru ini akan dibangun dengan desain yang megah dan modern, mencakup empat area utama. Bagian depan akan menjadi perkantoran dan aula, yang dirancang mirip dengan rektorat di universitas. Kelas 7 akan ditempatkan di sisi barat, sedangkan kelas 9 akan berada di sisi timur.
Area belakang akan diisi dengan laboratorium IPA, laboratorium Bahasa, laboratorium Multimedia, perpustakaan, serta ruang UKS. Selain itu, akan dibangun juga musala di lantai dua dengan area parkir di bawahnya. Rencana ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan fasilitas pendidikan yang lebih modern dan lengkap.
Gedung baru ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran yang lebih komprehensif dengan tambahan fasilitas yang modern. Selain laboratorium IPA, Bahasa, dan Multimedia, gedung ini juga akan memiliki ruang perpustakaan, ruang UKS, ruang komite, ruang BK, ruang Pramuka, dan ruang multimedia. Jumlah kelas akan bertambah menjadi 24, dan akan dilakukan pemisahan kantin antara siswa putra dan putri untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan.
Selama proses pembangunan gedung baru, yang diperkirakan memakan waktu sekitar enam bulan, siswa kelas 7 akan dipindahkan sementara ke lokasi lain. Kepala Madrasah menyebutkan bahwa lokasi sementara yang sedang diupayakan adalah SMA kosong yang berada di sekitar madrasah. Langkah ini dilakukan agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar dan tidak terganggu oleh kegiatan pembangunan.
Pembangunan gedung madrasah ini tidak lepas dari tantangan yang cukup besar. Kepala Madrasah mengakui bahwa proses ini membutuhkan dukungan dan kerja keras dari berbagai pihak, termasuk komite madrasah dan konsultan. Doa dan dukungan dari seluruh guru dan tenaga kependidikan sangat diharapkan agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang maksimal.
Kepala Madrasah juga menekankan pentingnya melakukan evaluasi terhadap program-program yang telah berjalan. Evaluasi ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan memaksimalkan potensi program-program ke depan. Semua guru dan tenaga kependidikan diharapkan berperan aktif dalam proses evaluasi ini, sehingga madrasah dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik.
Kedisiplinan guru dalam menjalankan tugas piket juga menjadi perhatian khusus dalam rapat ini. Kepala Madrasah menegaskan bahwa guru yang mendapat jadwal piket diharapkan hadir tepat waktu dan menyambut siswa dengan ramah. Konsistensi dalam menjalankan tugas ini sangat penting untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan di lingkungan madrasah.
Kehadiran guru dalam kelas merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kualitas pembelajaran. Kepala Madrasah menekankan bahwa tidak boleh ada kelas yang kosong tanpa pengawasan guru. Jika ada guru yang terpaksa absen, mereka diwajibkan untuk memberikan informasi agar ada pengganti yang bisa mengelola kelas. Kehadiran guru yang konsisten sangat mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar di madrasah.
Sebagai penutup, Kepala Madrasah mengajak semua guru dan tenaga kependidikan untuk terus menjaga semangat dan etos kerja. Beliau menekankan pentingnya kedisiplinan, tanggung jawab, kerjasama, dan komitmen dalam melaksanakan tugas di madrasah. Selain itu, beliau berharap agar seluruh usaha dan ikhtiar yang dilakukan mendapatkan ridha dari Allah SWT, sehingga pembangunan madrasah serta program-program yang dijalankan dapat memberikan manfaat besar bagi siswa, guru, dan masyarakat luas.
Dengan berbagai poin yang telah disampaikan, rapat bulanan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dalam memajukan madrasah, baik dari segi fisik melalui pembangunan gedung, maupun dari sisi pengembangan sumber daya manusia.
Ditulis oleh : Ruslan Wahid (Pembina KIR)
Beri Komentar