Mataram– MTsN 3 Mataram menggelar rapat bulanan pada Sabtu, 8 Februari 2025, yang bertempat di ruang laboratorium atau ruang kelas VII 1. Rapat ini dihadiri oleh kepala madrasah H. Marzuki, Kepala Tata Usaha (KTU) Hazmi Hakim, Jajaran Wakil Kepala Madrsah seluruh dewan guru serta staf MTsN 3 Mataram.

Dalam arahan yang disampaikan oleh Kepala MTsN 3 Mataram, H. Marzuki, ia mengawali dengan mengingatkan akan datangnya bulan Ramadan yang penuh berkah. Beliau mengajak seluruh peserta rapat untuk terus berselawat kepada Nabi Muhammad SAW serta bersiap menyambut bulan suci dengan meningkatkan ibadah dan kedisiplinan dalam kegiatan madrasah.

Berikut ini beberapa hal penting yang disampaikan oleh Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki dalam arahannya saat memimpin rapat bulanan, yang dapat kami rangkum seabgai berikut :

Pemotongan Anggaran dan Dampaknya

Dalam rapat ini, Kepala Madrasah menyampaikan informasi terkait pemotongan anggaran oleh Kementerian Agama yang mencapai Rp14 triliun seabgai efesiensi anggaran untuk tiap kementerian. Meskipun demikian, hak-hak tenaga pendidik, termasuk THR dan gaji ke-13, tetap aman.

Dampak pemotongan lebih dirasakan oleh pejabat eselon, terutama dalam tunjangan perjalanan dinas dan fasilitas lainnya. Kepala Madrasah mengajak seluruh tenaga pendidik untuk tetap bersyukur dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya.

Perkembangan Program Tabungan Siswa

Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan siswa, program kerja sama dengan Bank Dinar dalam bentuk gemar menabung telah menunjukkan hasil positif. Kepala Madrasah berharap program Madrasah Berbasis Keuangan (MBK) dapat berjalan dengan baik untuk mendorong kesadaran finansial siswa sejak dini.

Kedisiplinan dan Salat Berjamaah

Salah satu hal yang mendapat perhatian dalam rapat ini adalah peningkatan disiplin siswa. Sejak aturan baru diterapkan, jumlah siswa yang terlambat berkurang secara signifikan. Namun, hal ini juga menimbulkan reaksi dari wali murid yang merasa perlu lebih mengawasi anak-anak mereka. Kepala Madrasah menegaskan bahwa kebijakan ini harus dikawal dengan bijaksana agar memberikan dampak positif bagi seluruh warga madrasah.

Namun, ada tantangan lain yang perlu kita perhatikan, yaitu dampak aturan ini terhadap wali murid. Ketika anak-anak yang terlambat harus menunggu di luar gerbang, tentu ada perasaan emosional dari orang tua mereka. Bisa jadi mereka akan lebih berusaha untuk mengantarkan anaknya lebih pagi agar tidak mengalami hal yang sama. Bahkan, ada guru yang tidak bisa masuk karena anak-anak memenuhi area depan gerbang. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk terus mengawal kebijakan ini dengan bijaksana agar menghasilkan dampak yang baik bagi seluruh warga madrasah.

Selain itu, Kepala Madrasah juga menyoroti pelaksanaan salat zuhur berjamaah yang belum berjalan maksimal. Beliau menegaskan bahwa tanggung jawab mengawal ibadah siswa harus menjadi kepedulian bersama seluruh guru, bukan hanya tugas beberapa individu tertentu. Dengan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan disiplin dalam beribadah bisa meningkat.

Pemanfaatan Jam Efektif dan Kebersihan Lingkungan

Dalam upaya menjaga kualitas pembelajaran, Kepala Madrasah mengingatkan pentingnya pemanfaatan jam efektif di kelas. Beliau menekankan bahwa tidak boleh ada kelas yang kosong selama jam belajar.

Selain itu, beliau juga mengimbau para wali kelas untuk lebih memperhatikan kebersihan dan penggunaan listrik di kelas guna menghindari pemborosan serta potensi bahaya kebakaran.

Persiapan Milad MTsN 3 Mataram

Rapat juga membahas persiapan peringatan Milad MTsN 3 Mataram yang ke-21. Acara puncak akan dilaksanakan mundur pada 26 Februari 2025 yang seahrusnya tanggal 25 Februari. namun kita laksanakan secar mundur bertepatan dengan momentum menyambut bulan Ramadan.

Konsep perayaan akan lebih sederhana mengingat keterbatasan anggaran, tetapi tetap bermakna dan meriah. Kegiatan jalan santai serta berbagai lomba akan digelar untuk memeriahkan peringatan ini.

Dalam rangka menyambut Ramadan, madrasah juga akan membagikan buku panduan Ramadan bagi siswa. Kepala Madrasah meminta wali kelas untuk memantau perkembangan ibadah siswa agar program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter siswa.

Asesmen Sumatif dan Ujian Madrasah

Rapat juga membahas persiapan asesmen sumatif bagi siswa kelas 9 yang dijadwalkan pada bulan Maret. Kepala Madrasah meminta para guru untuk segera menuntaskan materi pembelajaran agar siswa siap menghadapi asesmen ini. Selain itu, persiapan ujian madrasah juga menjadi perhatian utama, mengingat adanya perubahan kebijakan terkait format ujian yang masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.

Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Nasionalisme

Kepala Madrasah mengapresiasi para guru angkatan 2019 yang telah terpanggil mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). Beliau berharap mereka dapat menyelesaikan program ini dengan baik sehingga meningkatkan kualitas pengajaran di madrasah. Bagi yang belum mendapatkan kesempatan, beliau mengimbau untuk tetap aktif dalam mencari informasi dan melengkapi persyaratan administratif.

Selain itu, madrasah akan mulai menerapkan program nasional untuk meningkatkan rasa nasionalisme dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap hari Senin dan Selasa pukul 10.00. Seluruh aktivitas akan dihentikan sementara selama lagu berkumandang sebagai bentuk penghormatan terhadap negara.

Persiapan PPDB Tahun Ajaran 2025/2026

Menjelang tahun ajaran baru, madrasah juga akan segera memasuki proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sistem seleksi tetap mengacu pada tiga jalur utama, yaitu jalur prestasi, jalur reguler, dan jalur afirmasi. Kepala Madrasah menegaskan pentingnya promosi madrasah agar semakin menarik minat calon siswa dan orang tua.

Dengan berbagai agenda penting yang telah disampaikan, Kepala Madrasah berharap seluruh dewan guru dan staf dapat bersinergi untuk menjalankan program-program yang telah direncanakan dengan baik. Rapat ini diakhiri dengan doa bersama agar seluruh kegiatan di MTsN 3 Mataram berjalan lancar dan penuh keberkahan.

Kontributor : Ruslan Wahid, ST