Mataram_Humas- Setelah MTsN 3 Mataram sukses meraih Juara 1 Nasional lomba PJAS Aman mewakili NTB pada tahun 2023, kini perwakilan dari Balai Besar POM (BBPOM) Kota Padang berjumlah 6 orang yang didampingi BPOM Mataram NTB, melakukan kunjungan ke MTsN 3 Mataram pada Rabu (22/11/2023). Tujuan kunjungan ini adalah untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang implementasi Program Keamanan Pangan (PJS) Aman yang telah berhasil dijalankan oleh MTsN 3 Mataram.
Setibanya di madrasah rombongan disambut meriah oleh barisan siswa MTsN 3 Mataram diiringi dengan lantunan Sholawat Nabi SAW, Thola’al Badru dan penampilan Tarian Sesukan serta tarian PJAS Aman. Tak luput pula seluruh rombongan oleh Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki mengalungkan selendang khas tenun Sasak.
Turut hadir dalam acara penerimaan kunjungan BBPOM Kota Mataram Kepala kantor Kemenag Kota Mataram H. Jaelani, S.Pd, M.Pd beserta Pembina Pengawas Hj. Siti Rubianingsih dan seluruh Dewan Guru serta Staf karyawan.
Sebelum mulai acara penyambutan para rombongan disuguhkan jajanan khas Lombok sambil menikmati dan menonton Profil PJAS Aman MTsN 3 Mataram yang ditayangkan secara langsung melalui layar LCD proyektor.
Dengan semangat kebanggaan dan ucapan selamat datang, Kepala MTsN 3 Mataram, H. Marzuki, S.Pd, menyambut para rombongan yang jauh datang dari Padang dengan penuh. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran tamu kehormatan dari BBPOM Kota Padang. Semoga dengan kehadirannya diharapkan dapat menjadi dorongan baru untuk kemajuan lembaga pendidikan ini.
“Selamat datang kami ucapkan atas kehadirannya di Madrasah yang sederhana ini, pasti dengan kehadirannya dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi perkembangan madarash ini” ucapnya.
Dalam ungkapan terima kasihnya, H. Marzuki tak lupa menyatakan bahwa sebagai manusia, mereka tak luput dari kekurangan. Oleh karena itu, permintaan maaf kami sampaikan apabila ada ketidaksempurnaan dalam penyambutan atau jalannya acara. Dengan rendah hati, kami mengharapkan pengertian dari semua pihak yang hadir.
Dihadapan para rombongan Marzuki menceritakan prestasi membanggakan yang diperoleh oleh MTsN 3 Mataram yaitu meraih Juara 1 PJAS Aman tingkat Nasional Regional Tengah. Ia menyatakan Keberhasilan ini dianggap sebagai hasil dari kerja keras bersama dan kolaborasi dari semua pihak terkait. Ia juga menyoroti delapan program utama yang menjadi kunci keberhasilan Madrasah memperoleh juara.
“Ada 8 (delapan) program utama yang diterapkan madrasah sehingga menjadi kunci keberhasilan meraih juara 1, yang pertama adalahprogram kerja sama atau MOU dengan pedagang dan supplier diperbaharui sekali dalam 6 bulan, kedua, program Peace, Love and Update yaitu program konselor teman sebaya, saling mengingatkan untuk mengkonsumsi makanan bergizi dilakukan oleh Kader Kesehatan remaja (KKR) baik bagi guru maupun peserta didik”, jelas Marzuki
Selanjutnya yang ketiga adalah Harvest Moon yaitu program panen di Biologi Garden yang dilaksanakan 3 bulan sekali. Keempat adalah Masterchef MTsN 3 Mataram yaitu program mengolah hasil panen menjadi makanan yang bergizi, berkolaborasi dengan pelajaran prakarya dilaksanakan setiap akhir semester. Kelima adalah Biologi garden yaitu pengembangan apotek dan dapur hidup.
“Sementara yang keenam adalah Operasi jajan sehat yakni melakukan sidak kepada para pedagang setiap 3 bulan sekali untuk mengecek bahan makanan yang digunakan untuk berjualan, lalu yang ketujuh adalah menggalang dukungan dari berbagai stakeholder baik dari Kemenag, komite, puskesmas, Dinas kesehatan maupun orang tua wali murid dan yang terakir kedelapan adalah melakukan pengimbasan ke anggota KKM Madrasah se Kota Mataram agar dapat mengikuti program-program yang terkait dengan PJAS Aman”, pungkas Marzuki.
Sebagai pemimpin lembaga, ia menegaskan bahwa Madrasah ini tidak hanya berorientasi pada prestasi akademis, tetapi juga berkomitmen untuk membentuk generasi yang sehat melalui program-program kesehatan dan gizi yang diimplementasikan secara konsisten.
“Madrasah bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga sebuah investasi bagi anak-anak untuk masa depan yang lebih baik. Berharap, atas apa yang telah dicapai oleh MTsN 3 Mataram dapat menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah lain, terutama di Kota Mataram dan sekitarnya”, tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram, H. Jaelani, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Jajanan Anak Sekolah Aman (PJAS) telah digaungkan oleh BPOM sebagai inisiatif penting untuk memastikan keamanan dan kesehatan jajanan yang diberikan kepada anak-anak di sekolah. ia menjelaskan pentingnya memulai upaya ini sejak dini, terutama di tingkat SD dan MI.
Beliau menyampaikan keprihatinan pribadinya terkait kesehatan anak-anak, menyoroti permasalahan yang mungkin timbul akibat konsumsi makanan yang kurang sehat. Hal ini mendasari keputusan untuk meluncurkan program PJAS Aman sebagai langkah awal untuk mengatasi masalah tersebut di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Dalam kesempatan tersebut, H. Jaelani juga memberikan apresiasi atas keberhasilan MTsN 3 Maataram yang pertama kali berhasil mewakili NTB dan meraih juara 1 Nasional dalam kompetisi PJAS Aman. “Dengan keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk mengadopsi praktik yang sama”, katanya.
“Program ini sangat sejalan dan berhubungan erat dengan ajaran agama, khususnya Islam, dalam memberikan panduan terhadap pola makan sehat, memiliki pedoman lengkap terkait gizi dan manfaat makanan sehat, hal itu menjadi dasar bagi program-program sejenis di sekolah” sambugnya.
Dalam konteks keamanan makanan, Mantan Kabag Kanwil Kemenag NTB ini menyambut baik program Jaminan Produk Halal yang diterapkan dalam PJAS Aman. Ia menekankan pentingnya kehalalan zat-zat dalam makanan dan bagaimana intervensi semacam ini di lembaga-lembaga pendidikan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada semua pihak terkait mengenai urgensi makanan sehat.
“Kita perlu berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan program PJAS Aman dengan melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti BPOM atau dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), itu akan menjadi langkah penting dalam menjamin kehalalan dan keamanan makanan yang dikonsumsi oleh generasi penerus di sekolah-sekolah Kota Mataram”, pungkas Jaelani.
Sementara Reni Sepriyanti, S.Farm., Apt dalam sambutannya mewakili BBPOM Kota Padang menyampaikan kesan takjub atas komitmen dan kreativitas yang luar biasa dari MTsN 3 Mataram dalam menjalankan program PJS Aman. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada kepala Madrasah beserta seluruh tim yang telah memberikan sambutan yang sangat positif.
“Kami sangat terharu dan terkesan begitu luar biasa atas penyambutan yang diberikan MTsN 3 Mataram kepada kami, padahal kehadiran kami hanya niatan untuk kunjungan biasa-biasa saja, namun menjadi luar biasa”, ungkapnya.
Reni menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan yang dilakukan oleh BBPOM Kota Padang adalah untuk memahami secara langsung praktik terbaik yang telah dilakukan oleh MTsN 3 Mataram dalam mengelola PJAS Aman.
“Kami datang ke sini ingin tahu program-program apa saja yang dijalankan oleh MTsN 3 Mataram, apalagi setelah menonton video profilnya terlihat sangat-sangat banyak program yang telah dijalankan, untuk itulah kami ingin belajar dan berbagi pengalaman sehingga nantinya dapat diterapkan di lingkungan Madrasah di Padang Sumatera Barat,” ujar Reni.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya menjaga keamanan pangan di sekolah dan Madrasah. Reni Sepriyanti berharap agar MTsN 3 Mataram terus melaksanakan program PJS Aman dengan semangat yang sama, menjadikan sekolah ini sebagai pusat inspirasi bagi sekolah lainnya di Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan studi lapangan, mengunjungi Kantin sambil berdiskusi dengan petugas kantin serta pedagang yang ada, dilanjutkan meninjau fasilitas pendukung PJAS Aman termasuk Biology Garden atau apotik dan dapur hidup. Disini para rombongan melihat langsung tanaman dan tumbuhan obat-obatan yang memiliki barcode sekaligus mencoba menscan barcode yang ada pada tumbuhan. Tak luput juga telaah dokumen-dokumen program PJAS Aman.
Diwartakan oleh :
Ruslan Wahid, ST (Humas)
Beri Komentar