Persiapan ANBK, 50 Siswa MTsN 3 Mataram Ikuti Simulasi

mtsn3mataram_humas- Dalam rangka menghadapi Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk Tahun pelajaran 2022-2023 MTsN 3 Mataram mempersiapkan siswanya dengan mengikuti simulasi atau gladi bersih ANBK.

Kegiatan ANBK tersebut dilaksanakan selama 2 (dua) hari berturut-turut sejak tanggal 12 – 13 September 2022. Demikian dikatakan Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki, S.Pd saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Sebanyak 50 siswa tersebut dibagi menjadi 3 sesi. Setiap sesinya ada 15 orang siswa masuk mengikuti simulasi ANBK sehingga 45 orang untuk 3 sesi sisanya 5 orang siswa menjadi cadangan.

“Untuk sesi pertama dimulai pukul 07.30 hingga 09.40 wita, sementara sesi kedua dimulai pukul 10.40 dan berakhir pukul 12.50 dan sesi terakhir dimulai 14.20 hingga 16.30 sore” beber Marzuki.

Ditambahkan pada ANBK tahun 2022 ini ada 4 mata pelajaran yang diujikan yaitu literasi dan survei karakter untukmhari pertama dan hari kedua numerasi dan survei lingkungan belajar yang diujikan.

Marzuki yang pernah menjabat kepala MIN 1 Mataram mengaku tujuan dari simulasi yang diikuti secara nasional tersebut adalah memperkenalkan kepada siswa terkait dengan berbagai literasi dan survei lingkungan belajar sebagai ganti dari ujian nasional yang telah dihapus oleh pemerintah.

“Dengan simulasi ini diharapkan kepada siswa kelas 8 yang terpilih menjadi peserta ANBK dapat memahami dan memiliki gambaran soal dari 3 literasi yang diujikan untuk bisa mempersiapkan diri dengan banyak meningkatkan diri dalam berliterasi”, pungkasnya.

Ketiga literasi yang diujikan selain survei karakter dan survei lingkungan belajar adalah literasi membaca, literasi numerasi dan literasi sains.

Sebagaimana diketahui sejak dihapusnya UNBK yang mengikuti ujian nasional bukan lagi kelas akhir atau kelas 9 untuk tingkat SMP/MTs melainkan adalah kelas 8 dengan istilah Assesmen.
Kamad MTsN 3 Mataram H. Marzuki berharap dengan pelaksanaan simulasi ini dapat merubah pemikiran siswa agar tidak khawatir dan merasa takut menghadapi Assesmen sebagaimana ujian nasional yang selalu dijadikan momok kekhawatiran bagi peserta didik dan sekolah setiap kali menjelang ujian nasional.

“Untuk assesmen ini hanya dibutuhkan adalah banyak-banyak membaca, mengamati lingkungan secara langsung maupun tidak langsung kemudian diaplikasikan dalam ilmu sains atau numerasi” tandasnya.

Diwartakan oleh
Ruslan Wahid, ST (Humas MTsN 3 Mataram)