Persami sebagai Wahana Pembentukan Karakter Peserta Didik

Mataram-MTsN 3 Mataram. Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) adalah salah satu kegiatan yang masuk dalam agenda tahunan ekstrakurikuler Pramuka MTsN 3 Mataram. Kegiatan ini merupakan agenda yang ditunggu-tunggu oleh seluruh anggota. Karena pada kegiatan ini diwujudkan dalam rangka pengukuhan penggalang rakit, penggalang terap, dan tamu penggalang.

Persami yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu pada 21-22 September 2024 diikuti oleh 123 anggota pramuka dari kelas VII sampai kelas IX.

Kegiatan Persami ini dilaksanakan dimulai dari penyediaan segala perlengkapan perkemahan serta berbagai kebutuhan dalam rangka acara puncak yang ditandai dengan pembakaran api unggun. Sejak berakhirnya kegiatan pembelajaran pada Sabtu siang, satu per satu anggota pramuka mulai meramaikan lapangan MTsN 3 Mataram. Sesuai dengan pengarahan dari pembina, mereka mulai disibukkan oleh pemasangan kemah sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan.

Setelah pemasangan kemah selesai, anggota pramuka melaksanakan shalat ashar berjamaah di mushalla Ulul Albab. Usai shalat ashar, kegiatan dilanjutkan dengan acara apel pembukaan yang dihadiri oleh seluruh anggota pramuka. Dalam apel tersebut, Kepala Madrasah diwakili oleh Ibu Hj. Hasniati, S.Ag. yang bertindak sebagai pembina upacara. Dalam acara tersebut adalah Wakil Kepala bidang Kesiswaan menyampaikan bahwa kegiatan persami ini merupakan kegiatan yang penting sebagai salah satu upaya madrasah membentuk karakter peserta didik.  

Lebih lanjut, pembina menegaskan bahwa jiwa-jiwa pramuka adalah jiwa yang siap ditempatkan dalam kondisi apapun dengan mental baja yang dimilikinya. “Pramuka ini juga akan memperkaya khazanah keilmuan dan kepercayaan diri sebagai bekal sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan bangsa Indonesia,” tambahnya.

Dalam amanahnya, pembina tidak lupa menyelipkan harapan semoga semua peserta persami diberikan kesehatan dan keafiatan sampai berakhirnya kegiatan persami.

Secara terpisah, Pembina Pramuka, Ibu Huswatun Hasana, S.Pd. mengatakan bahwa menjadi anggota pramuka bukanlah sekedar ikut-ikutan ekstrakurikuler, bukan sekedar menggunakan pakaian seragam pramuka, tetapi pramuka adalah salah satu wadah untuk pembentukan karakter, tempat belajar kedisiplinan, kemandirian, dan gotong royong. “Pramuka menjadi salah satu benteng dan fondasi yang kokoh yang diharapkan mampu menghadang derasnya perkembangan yang tekonologi. Jika kita tidak mampu menontrol diri, maka kita bisa hanyut dalam arus globalisasi,” tambahnya.

Setelah apel pembukaan selesai, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi kepramukaan di dalam kelas. Kemudian pada malam harinya diisi dengan pembakaran api unggun dan pentas seni.

Setelah pentas seni selesai, seluruh peserta diminta untuk memanfaatkan waktu istirahat dengan optimal. Karena pada pukul 04.00, kegiatan dilanjutkan dengan pelantikan kelas VIII dan IX.

Usai shalat subuh berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan senam pramuka, sarapan. Pada pukul 08.00 alam bebas menjadi wahana kegiatan jelalah alam. Kembali dari jelajah alam, dilanjutkan dengan pelantikan anggota pramuka kelas VII, lomba memasak, shalat zuhur dan pembongkaran tenda. Dan pada pukul 14.00 seluruh rangkaian kegiatan Persami ditutup dengan acara penutupan dan seluruh peserta kembali ke rumah masing-masing. (Humas/AM)