MTs3Mataram_News- Dalam rangka memperingati hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh seluruh lapisan umat muslim di penjuru dunia dari kota hingga daerah-daerah termasuk di Kota Mataram khususnya MTsN 3 Mataram ikut andil dengan menggelar Khataman Al-Qur’an pada Kamis (21/10/2021).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram Drs. H. Muhammad Amin, M.M.Pd, Komite MTsN 3 Mataram Lalu Ahmad Maksum, M.Pd beserta tamu undangan lainnya dari pihak Kecamatan Sekarbela, Babinkamtibmas, Kepala Kantor Bahasa Prov. NTB, dan tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Dari pantauan pewarta para dewan guru dan peserta didik yang mengikuti puncak acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW seluruhnya menggunakan pakaian serba putih. “Dari peci, baju hingga kain sarung seluruh warga madrasah diwajibkan menggunakan khas warna putih”. Demikian dikatakan Marzuki Kepala MTsN 3 Mataram.
Marzuki menceritakan untuk mengawali acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan serakalan kemudian dilanjutkan dengan khataman Al-Qur’an. “Agar khatam 30 juz Al-Qur’an tersebut para peserta didik dibagi secara berkelompok dan masing-masing kelompok mendapatkan juz, nama surat yang akan dibaca dalam waktu yang bersamaan, sehingga tercapai khatamnya” pungkasnya.
Sebagaimana diungkapkan pada sambutannya ia mengaku tujuannya mengadakan Khataman Al-Qur’an pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk membumikan Al-Qur’an dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya baca Quran bagi peserta didik serta membangkitkan syiar-syiar ajaran Islam melalui serakalan dan sholawatan.
“Tidak hanya itu dengan kegiatan ini untuk mengingatkan kembali tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW yang diutus oleh Allah SWT sebagai rahmatan lil ‘alamin dan penyempurna akhlakul karimah bagi umatnya melalui wahyu yang diturunkan yang ada dalam Qur’an”, tandas Marzuki.
Pada kesempatan yang sama ia menyampaikan selain Khataman Al-Qur’an pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga diadakan dengan Launching program “Sango Santri atau disebut Sangtri” dan Launching Logo Madrasah yang menjadi identitas tersendiri bagi MTsN 3 Mataram.
Sebagaimana dikuatkan oleh Ketua Komite MTsN 3 Mataram Lalu Ahmad Maksum, M.Pd dalam ceramahnya menyampaikan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW bahwa Sango atau bekal bagi santri terutama peserta didik adalah sangat penting untuk ditanamkan sejak dini.
“Melalui program Sango Santri yang dilaunching oleh madrasah ini sangat penting untuk dikenalkan berbagai ilmu agama kepada peserta didik sejak dini salah satunya pengenalan bahasa Arab maupun ilmu-ilmu agama lainnya, bukan saja bahasa Arab saja bahasa inggris juga harus dikembangkan sebagaimana dipondok-pondok menggunakan dua bahasa wajib dalam sehari-hari” jelas Maksum salah satu Dosen UIN Mataram.
Ia menambahkan program sango santri ini sangat tepat sekali berdasarkan maknanya sango yang berarti bekal, Sango Santri atau Sangtri adalah bekal bagi santri.
“Ini sesuai dengan ayat Firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, berbekallah kalian karna sebaik-baik bekal itu adalah at-taqwa”, lanjut Maksum pendiri The Power of Sholawat di Lombok.
Menurutnya orang yang dikatakan bertakwa itu adalah orang yang didalam hati sanubarinya tertanam rasa iman atau disebut seorang mukmin. “Bagian dari ciri-cirinya adalah membawa kedamaian di tengah masyarakat sebagaimana yang kita rasakan saat ini, semua menggunakan pakaian serba putih, semoga itu menandakan hati kita juga bersih” pungkasnya.
Diwartakan oleh
Ruslan Wahid, ST (guru MTsN 3 Mataram)
Beri Komentar