Mataram – Pada hari Jumat, 27 September 2024 bertepatan dengan 22 Rabiul Awal 1446 H, MTsN 3 Mataram menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh warga madrasah, termasuk guru-guru, staf, siswa-siswa, serta mahasiswa PPL dari UIN Mataram dan Unram. Selain itu, turut hadir plt. Kakankemenag Kota Mataram, Jalaluddin, S.H., M.HI., Pokjawas Kota Mataram, pengurus komite, dan tamu undangan lainnya.
Rangkaian acara diawali dengan penampilan grup hadrah, pembacaan Asmaul Husna, serta khataman Qur’an juz 30 oleh para siswa. Acara inti dimulai dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an. Kepala Madrasah, H. Marzuki, memberikan sambutan, diikuti sambutan dari plt. Kakankemenag Kota Mataram, Jalaluddin. Acara kemudian dilanjutkan dengan uraian Hikmah Maulid Nabi yang disampaikan oleh TGH. Husnul Hadi, S.Pd.I., yang juga menutup rangkaian acara dengan doa.
Dalam sambutannya, H. Marzuki menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Beliau juga mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. “Mudah-mudahan pada kegiatan ini kita dapat mengambil manfaat dan barokahnya,” ujarnya. Marzuki juga memberikan apresiasi kepada seluruh siswa yang telah mempersiapkan acara dengan baik dan meminta mereka untuk mendengarkan tausiah dengan serius.
Mantan Kepala MIN 1 Mataran ini menegaskan pentingnya peringatan Maulid Nabi sebagai momen untuk merenungi keteladanan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai umat Islam, kita patut meneladani sifat dan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, baik dalam beribadah kepada Allah SWT maupun dalam interaksi kita dengan sesama manusia. Mari kita ambil hikmah dari peringatan Maulid ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik, baik sebagai siswa, guru, maupun orang tua,” ungkap H. Marzuki.
Sementara Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Jalaluddin, S.HI., M.HI., dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi terhadap MTsN 3 Mataram atas terselenggaranya acara Maulid Nabi ini dengan baik. Beliau mengingatkan agar kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi harus mampu menumbuhkan semangat kecintaan kepada Rasulullah SAW dan memperkuat iman serta ukhuwah islamiyah.
“Peringatan Maulid Nabi adalah momentum untuk merefleksikan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Kepada seluruh siswa, cermati dan pahami hikmah yang disampaikan dalam peringatan ini, serta amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kita semua,” tuturnya.
Jalaluddin juga mendorong para siswa MTsN 3 Mataram untuk menjaga nama baik almamater mereka di masa depan. “Ingatlah, di mana pun kalian berada nanti, kalian adalah alumni MTsN 3 Mataram. Jaga selalu nama baik madrasah ini dan kenanglah pengalaman berharga yang kalian peroleh di sini,” pesannya kepada para siswa.
Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan hikmah Maulid Nabi yang disampaikan oleh Tuan Guru H. Husnul Hadi, S.Pd.I. Dalam ceramahnya, Tuan Guru mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan kepribadian Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam. Ia menekankan bahwa Nabi adalah teladan sempurna dalam segala aspek kehidupan, baik sebagai pemimpin, suami, ayah, maupun sahabat.
“Keberadaan Rasulullah di tengah-tengah umatnya adalah contoh nyata kasih sayang Allah kepada seluruh makhluk. Melalui peringatan Maulid Nabi ini, mari kita jadikan beliau sebagai suri teladan dalam menjalani kehidupan, mengutamakan akhlak mulia, dan menjaga kedamaian serta persatuan,” jelasnya.
TGH. Husnul Hadi juga menekankan pentingnya disiplin dan memanfaatkan masa muda dengan baik. Beliau mengingatkan para siswa agar tidak lemah, baik secara mental maupun fisik, serta untuk belajar dengan rajin demi mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Salah satu teladan yang diambil dari Nabi Muhammad SAW adalah disiplin beliau sejak kecil, terutama ketika di usia 12 tahun sudah ikut berdagang bersama pamannya ke negeri Syam.
Diera digital ini TGH. Husnul Hadi juga mengingatkan bahwa semua hal yang kita lakukan, baik di dunia nyata maupun digital, seperti penggunaan HP, akan menjadi saksi di hadapan Allah. Maka dari itu, beliau menasihati agar menggunakan teknologi secara bijak dan tidak melupakan kewajiban ibadah, terutama shalat.
Ceramah tersebut dipenuhi dengan cerita-cerita inspiratif yang menggambarkan kejujuran, disiplin, dan perjuangan Nabi Muhammad SAW selama masa mudanya. Pesan utama yang ditekankan adalah bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Oleh karena itu, generasi muda harus menjaga iman, memperjuangkan kebenaran, dan selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
Cerita-cerita yang disampaikan oleh TGH. Husnul Hadi juga mengandung banyak humor yang membuat suasana ceramah terasa ringan namun tetap penuh makna. Di akhir ceramah, beliau mengajak semua yang hadir untuk berdoa, memohon agar para guru, siswa, dan semua yang terlibat dalam acara tersebut diberi kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT.
Semoga hikmah Maulid Nabi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Ditulis oleh: Ruslan Wahid (Pembina KIR)
Mataram – Pada hari Jumat, 27 September 2024 bertepatan dengan 22 Rabiul Awal 1446 H, MTsN 3 Mataram menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh warga madrasah, termasuk guru-guru, staf, siswa-siswa, serta mahasiswa PPL dari UIN Mataram dan Unram. Selain itu, turut hadir plt. Kakankemenag Kota Mataram, Jalaluddin, S.H., M.HI., Pokjawas Kota Mataram, pengurus komite, dan tamu undangan lainnya.
Rangkaian acara diawali dengan penampilan grup hadrah, pembacaan Asmaul Husna, serta khataman Qur’an juz 30 oleh para siswa. Acara inti dimulai dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an. Kepala Madrasah, H. Marzuki, memberikan sambutan, diikuti sambutan dari plt. Kakankemenag Kota Mataram, Jalaluddin. Acara kemudian dilanjutkan dengan uraian Hikmah Maulid Nabi yang disampaikan oleh TGH. Husnul Hadi, S.Pd.I., yang juga menutup rangkaian acara dengan doa.
Dalam sambutannya, H. Marzuki menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Beliau juga mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. “Mudah-mudahan pada kegiatan ini kita dapat mengambil manfaat dan barokahnya,” ujarnya. Marzuki juga memberikan apresiasi kepada seluruh siswa yang telah mempersiapkan acara dengan baik dan meminta mereka untuk mendengarkan tausiah dengan serius.
Mantan Kepala MIN 1 Mataran ini menegaskan pentingnya peringatan Maulid Nabi sebagai momen untuk merenungi keteladanan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai umat Islam, kita patut meneladani sifat dan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, baik dalam beribadah kepada Allah SWT maupun dalam interaksi kita dengan sesama manusia. Mari kita ambil hikmah dari peringatan Maulid ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik, baik sebagai siswa, guru, maupun orang tua,” ungkap H. Marzuki.
Sementara Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Jalaluddin, S.HI., M.HI., dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi terhadap MTsN 3 Mataram atas terselenggaranya acara Maulid Nabi ini dengan baik. Beliau mengingatkan agar kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi harus mampu menumbuhkan semangat kecintaan kepada Rasulullah SAW dan memperkuat iman serta ukhuwah islamiyah.
“Peringatan Maulid Nabi adalah momentum untuk merefleksikan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Kepada seluruh siswa, cermati dan pahami hikmah yang disampaikan dalam peringatan ini, serta amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kita semua,” tuturnya.
Jalaluddin juga mendorong para siswa MTsN 3 Mataram untuk menjaga nama baik almamater mereka di masa depan. “Ingatlah, di mana pun kalian berada nanti, kalian adalah alumni MTsN 3 Mataram. Jaga selalu nama baik madrasah ini dan kenanglah pengalaman berharga yang kalian peroleh di sini,” pesannya kepada para siswa.
Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan hikmah Maulid Nabi yang disampaikan oleh Tuan Guru H. Husnul Hadi, S.Pd.I. Dalam ceramahnya, Tuan Guru mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan kepribadian Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam. Ia menekankan bahwa Nabi adalah teladan sempurna dalam segala aspek kehidupan, baik sebagai pemimpin, suami, ayah, maupun sahabat.
“Keberadaan Rasulullah di tengah-tengah umatnya adalah contoh nyata kasih sayang Allah kepada seluruh makhluk. Melalui peringatan Maulid Nabi ini, mari kita jadikan beliau sebagai suri teladan dalam menjalani kehidupan, mengutamakan akhlak mulia, dan menjaga kedamaian serta persatuan,” jelasnya.
TGH. Husnul Hadi juga menekankan pentingnya disiplin dan memanfaatkan masa muda dengan baik. Beliau mengingatkan para siswa agar tidak lemah, baik secara mental maupun fisik, serta untuk belajar dengan rajin demi mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Salah satu teladan yang diambil dari Nabi Muhammad SAW adalah disiplin beliau sejak kecil, terutama ketika di usia 12 tahun sudah ikut berdagang bersama pamannya ke negeri Syam.
Diera digital ini TGH. Husnul Hadi juga mengingatkan bahwa semua hal yang kita lakukan, baik di dunia nyata maupun digital, seperti penggunaan HP, akan menjadi saksi di hadapan Allah. Maka dari itu, beliau menasihati agar menggunakan teknologi secara bijak dan tidak melupakan kewajiban ibadah, terutama shalat.
Ceramah tersebut dipenuhi dengan cerita-cerita inspiratif yang menggambarkan kejujuran, disiplin, dan perjuangan Nabi Muhammad SAW selama masa mudanya. Pesan utama yang ditekankan adalah bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Oleh karena itu, generasi muda harus menjaga iman, memperjuangkan kebenaran, dan selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
Cerita-cerita yang disampaikan oleh TGH. Husnul Hadi juga mengandung banyak humor yang membuat suasana ceramah terasa ringan namun tetap penuh makna. Di akhir ceramah, beliau mengajak semua yang hadir untuk berdoa, memohon agar para guru, siswa, dan semua yang terlibat dalam acara tersebut diberi kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT.
Semoga hikmah Maulid Nabi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Ditulis oleh: Ruslan Wahid (Pembina KIR)
Beri Komentar