Menuju Lembar: Awal Perjalanan Studi Banding ke Malang

Pagi itu, udara masih segar, dan langit masih terlihat gelap saat rombongan MTsN 3 Mataram mulai berkumpul di halaman madrasah. Waktu baru menunjukkan pukul 05.00 pagi pada hari Jumat, 13 September 2024. Walaupun sebagian besar masih terlihat mengantuk, ada semangat yang jelas terpancar di wajah-wajah mereka. Perjalanan studi banding ini telah lama dinantikan, dan akhirnya hari itu tiba.

Rombongan berjumlah sekitar 45 orang, terdiri dari guru-guru, staf tata usaha, anggota komite, serta beberapa keluarga guru yang turut ikut serta. Beberapa dari mereka membawa anak-anak, sementara yang lain bersama pasangan mereka. Kepala Madrasah, H. Marzuki, didampingi Pak Nizar, pemilik agen travel tampak sibuk memeriksa kehadiran peserta rombongan, memastikan tidak ada yang tertinggal.

Banyak dari peserta perjalanan yang sudah melaksanakan salat subuh di rumah, tetapi ada juga yang memilih untuk salat di madrasah. Para ibu-ibu, sambil menunggu, sesekali berbicara satu sama lain, membahas hal-hal ringan seperti menu sarapan atau persiapan yang mereka lakukan untuk perjalanan ini. Ada rasa kebersamaan yang kental di antara mereka, seperti sebuah keluarga besar yang akan memulai petualangan bersama.

Pukul 05.30 tepat, rombongan mulai menaiki bus. Bus besar berwarna biru itu terlihat mewah terparkir di depan gerbang madrasah, siap mengantarkan mereka menuju pelabuhan Lembar. Didalam bus tak lupa Pak Nizar memberikan beberapa arahan sambil mengecek kembali siapa yang belum datang.

Bus mulai bergerak perlahan, meninggalkan madrasah yang perlahan-lahan mulai terlihat sepi kembali. Di dalam bus, suasana cukup hangat. Beberapa guru duduk berdekatan, berbicara ringan, saling bertukar cerita tentang kegiatan tour dan juga tentang harapan mereka untuk perjalanan kali ini.

Perjalanan menuju pelabuhan Lembar memakan waktu sekitar 50 menit. Di sepanjang perjalanan, rombongan disuguhi pemandangan alam yang indah. Jalanan yang sepi di pagi hari membuat bus melaju dengan tenang. Pepohonan di sisi jalan tampak berkilauan oleh sinar matahari pagi yang mulai muncul dari balik bukit, menandakan hari yang cerah.

Ketika bus akhirnya tiba di Pelabuhan Lembar sekitar pukul 06.20, suasana di sana masih cukup sepi, tampak beberapa muatan truck barang terparkir di area pelabuhan. Tampak juga beberapa petugas pelabuhan dan pekerja-pekerja lepas yang mondar mandir menawarkan jasa angkat barang bawaan.

Bus berhenti tepat di dalam area terminal penumpang. Di kejauhan, tampak kapal besar KMP Jambo XI yang akan membawa mereka menyeberangi Selat Lombok sudah terlihat, berdiri kokoh di dermaga.

Rombongan turun dari bus, dengan membawa barang bawaan masing-masing. Dan siap-siap menuju kapal. (Sabtu, 14 September 2024/Ruslan Wahid)