Info Sekolah
Kamis, 05 Des 2024
  • Terima kasih telah berkunjung di website resmi MTsN 3 Mataram

Memperkuat Literasi Al-Qur’an: Kemenag Luncurkan Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah

Diterbitkan : - Kategori : Pendidikan

Bogor (Kemenag) – Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk meningkatkan literasi Al-Qur’an di kalangan siswa Muslim di seluruh Indonesia. Dalam upaya ini, Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) akan meluncurkan Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah.

Gerakan ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan rendahnya kemampuan membaca Al-Qur’an di kalangan peserta didik. Menurut data Kemenag, terdapat sekitar 40 juta siswa Muslim di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia. Direktur PAI, M. Munir, menyatakan bahwa Gerakan Ayo Mengaji ini akan menjadi ladang pahala bagi guru-guru PAI yang bertugas mendidik anak bangsa dalam meningkatkan literasi pendidikan agama.

“Kita semua sedang berjihad fi sabilillah. Barangsiapa yang mengajarkan agama dan Al-Qur’an adalah berjihad. Apakah Bapak dan Ibu sekalian siap memberikan pengajaran kepada sekitar 40 juta peserta didik beragama Islam di seluruh jenjang pendidikan?” tanya Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir, yang dijawab dengan antusias oleh para peserta.

Gerakan Ayo Mengaji ini akan dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama Lintas Kementerian, melibatkan Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Inisiatif ini akan dibahas dalam acara Literasi Al-Qur’an di Sekolah “Gerakan Ayo Mengaji” yang digelar oleh Direktorat PAI di Bogor, pada tanggal 20-22 November 2024.

Acara ini akan menghadirkan para Kepala Seksi PAI Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Guru PAI seluruh jenjang, dan Pengawas PAI jenjang Dasar dan Menengah. Dalam acara ini, akan dibahas tiga sub-tema, yaitu: Standar Pembelajaran Membaca Al-Qur’an, Regulasi Pusat dan Daerah tentang Gerakan Mengaji, serta Best Practice atas Permasalahan dan Solusi Tuntas Baca Qur’an.

“Giat ini diharapkan menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat dalam proses penyusunan pengambilan kebijakan ke depannya,” tukas Direktur alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Baca Juga  Pengawas Pembina MTsN 3 Mataram Lakukan Monev Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester Ganjil

Munir juga menyoroti pentingnya pelatihan Guru PAI agar benar-benar mampu mengajarkan Al-Qur’an. Menurutnya, harus ada standar kompetensi guru PAI yang layak mengajarkan baca Al-Qur’an. Selain itu, Direktorat PAI juga akan memanfaatkan teknologi, seperti artificial intelligence atau teknologi pembelajaran lainnya, untuk meningkatkan proses pembelajaran baca Qur’an dan penilaiannya.

“Semoga program ini mendapat dukungan dari bapak ibu guru sekalian dalam menuntaskan buta aksara Al-Qur’an. Insya Allah menjadi amal jariyah bapak ibu dalam mencetak sejarah masa depan anak-anak Indonesia,” tutup Munir.

Sumber : kemenag.go.id

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar