Hari Dongeng Sedunia adalah momen yang penting bagi para penggemar dongeng di seluruh dunia. Untuk memperingati hari yang bersejarah ini, Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan lomba Kreasi Naskah Dongeng 2024 dengan tema Profil Pelajar Pancasila. Lomba menulis naskah dongeng ini terbuka bagi semua warga negara Indonesia, baik pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum.
Lomba ini bukanlah acara biasa, karena total hadiah yang dapat diraih mencapai Rp 150 juta. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam menggalakkan kembali kegiatan menulis dan membaca dongeng di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih. Dengan hadiah sebesar itu, diharapkan masyarakat tertarik untuk berpartisipasi dan minat mereka terhadap dunia dongeng semakin tumbuh.
Tema yang diangkat dalam lomba ini adalah “Kuatkan Karakter melalui Dongeng”. Hal ini merupakan refleksi dari pentingnya peranan dongeng dalam membentuk karakter individu, terutama anak-anak. Dongeng telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat sejak zaman dahulu. Banyak nilai-nilai luhur dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita-cerita dongeng, seperti kebaikan, kesabaran, keberanian, kesederhanaan, dan banyak lagi.
Dalam mengikuti lomba ini, peserta diminta untuk menyusun naskah dongeng yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mampu menggugah emosi dan menanamkan nilai-nilai positif pada pembaca. Ada kebebasan kreativitas dalam proses penulisan, namun naskah yang paling menonjol dan memperkaya pemahaman tentang Pancasila sebagai landasan karakter pelajar akan mendapatkan penghargaan yang besar.
Melalui lomba ini, Pusat Penguatan Karakter berharap masyarakat dapat menuangkan ide, gagasan, dan imajinasi mereka lewat cerita-cerita yang kaya akan nilai-nilai moral. Dongeng-dongeng ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sarana pendidikan yang efektif. Peserta diharapkan mampu menunjukkan bahwa dongeng adalah alat yang sangat kuat dalam menguatkan karakter anak-anak, serta mampu menyebarkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara.
Proses penulisan naskah dongeng ini diharapkan memunculkan kreativitas para peserta, sekaligus menjadi platform di mana cerita-cerita inspiratif dan pengayaan literasi dapat berbagi kepada publik secara luas. Dengan adanya lomba ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya membaca dan menyalurkan karya tulis dalam bentuk dongeng.
Untuk lebih lengkapnya berikut ini adalah juknis pedoman pendaftaran lomba menulis dongeng 2024 yang diselenggarakan Kemendikbud.
Demikian informasi tentang Juknis pedoman lomba menulis dongeng 2024 yang diselenggarakan Kemendikbud. Semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.
Beri Komentar