Kementerian Agama kembali menyelenggarakan Pelatihan Menjadi Wakil Kepala Madrasah Hebat sebagai bagian dari program Pelatihan Mandiri Bersertifikat.
Pelatihan ini diselenggarakan secara online melalui platform MOOC (Massive Open Online Course) yang bersifat asynchronous, memungkinkan peserta untuk mengikuti pelatihan tanpa terikat pada jadwal tatap muka atau pertemuan melalui Zoom. Peserta diberi kebebasan untuk menyelesaikan materi pelatihan selama 5 hari, sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu masing-masing, selama masih dalam periode pelaksanaan.
Pelatihan ini terbagi dalam enam modul utama, masing-masing dirancang untuk memberikan wawasan mendalam dan keterampilan praktis yang relevan dengan peran Wakil Kepala Madrasah. Berikut adalah rincian dari setiap modul:
Modul pertama ini, yang akan dipandu oleh Dra. Nelly Nurmelly, MM, fokus pada pemahaman dasar mengenai tugas pokok dan fungsi Wakil Kepala Madrasah. Peserta akan mempelajari struktur organisasi madrasah, tanggung jawab administratif, serta bagaimana mengelola berbagai aspek operasional sehari-hari. Ini adalah fondasi penting yang harus dipahami setiap Wakil Kepala Madrasah untuk memastikan kelancaran fungsi madrasah dan pencapaian tujuan pendidikan.
Dalam modul ini, yang disampaikan oleh Rudi Hermawan, M.Pd, peserta akan diajarkan tentang pentingnya profesionalisme dalam pengelolaan sarana dan prasarana madrasah. Fokus dari modul ini adalah bagaimana merencanakan, mengelola, dan memelihara fasilitas pendidikan yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar. Peserta akan mempelajari teknik-teknik terbaik dalam manajemen aset, pemeliharaan gedung, dan pengelolaan sumber daya fisik lainnya.
Modul ini, yang dipandu oleh Basuki, M.Pd, membahas secara mendalam kompetensi yang dibutuhkan dalam pengelolaan kurikulum. Dengan fokus pada bagaimana mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum yang efektif, peserta akan belajar tentang strategi penyusunan kurikulum, evaluasi kurikulum, dan adaptasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan pendidikan terkini.
Era Revolusi Industri 4.0 membawa banyak perubahan dalam dunia pendidikan. Modul ini, yang dipresentasikan oleh Erdiansyah, M.Pd.I, akan menguraikan bagaimana peran Wakil Kepala Madrasah dalam bidang kurikulum beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan inovasi industri. Peserta akan mempelajari teknologi terbaru yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran dan bagaimana memanfaatkan teknologi tersebut untuk meningkatkan efektivitas pendidikan.
Kompetensi dalam bidang kehumasan sangat penting bagi Wakil Kepala Madrasah untuk membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan masyarakat dan stakeholders lainnya. Dr. Lilis Suryani, M.Si akan membahas berbagai strategi komunikasi yang efektif, bagaimana membangun citra positif madrasah, serta teknik-teknik dalam penanganan media dan publikasi.
Era milenial membawa tantangan tersendiri dalam pengelolaan kesiswaan. Modul ini, yang disampaikan oleh Dr. Miskiah, M.Pd, akan membahas bagaimana mengelola kesiswaan dengan cara yang relevan dan efektif untuk generasi milenial. Peserta akan mempelajari pendekatan-pendekatan terbaru dalam mendukung perkembangan siswa, mengelola konflik, dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan madrasah.
Pelatihan ini sepenuhnya dilakukan secara online, tanpa adanya jadwal tatap muka atau Zoom. Metode pelatihan asinkronus memungkinkan peserta untuk mengakses materi kapan saja dan dari mana saja. Ini sangat memudahkan para profesional yang mungkin memiliki jadwal yang tidak teratur atau kesulitan untuk menghadiri sesi tatap muka.
Materi pelatihan akan disampaikan melalui berbagai format seperti video pembelajaran, modul teks, dan kuis interaktif. Peserta dapat belajar sesuai dengan ritme mereka sendiri dan mengakses materi tambahan jika diperlukan. Dukungan teknis dan akademik juga tersedia untuk memastikan peserta dapat menyelesaikan pelatihan dengan baik.
Pelatihan ini dirancang untuk berlangsung selama lima hari. Setiap hari, peserta akan diharapkan untuk menyelesaikan modul-modul yang telah ditentukan dan mengikuti kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan. Meskipun durasi pelatihan singkat, materi yang disampaikan sangat padat dan komprehensif, memastikan bahwa peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam waktu yang efisien.
Pelatihan ini terbuka untuk berbagai kalangan, termasuk:
Semua pegawai yang terlibat dalam pengelolaan madrasah, baik PNS maupun non-PNS, dapat mengikuti pelatihan ini. Ini memberikan kesempatan bagi berbagai pihak untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam peran Wakil Kepala Madrasah.
Pelatihan ini menawarkan berbagai manfaat bagi peserta, antara lain:
3.1 Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Madrasah Klik Disini
3.2 Profesionalisme Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana Klik Disini
3.3 Profesionalisme Kompetensi Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Klik Disini
3.4 Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum era revolusi industri 4.0 Klik Disini
3.5 Kompetensi Wakil Kepala Madrasah Kehumasan Klik Disini
3.6 Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan Era Milenial Klik Disini
Pelatihan “Menjadi Wakil Kepala Madrasah Hebat” adalah kesempatan berharga bagi para profesional pendidikan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menghadapi tantangan modern. Dengan pendekatan pelatihan yang fleksibel dan materi yang komprehensif, peserta dapat mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan peran mereka dengan efektif dan berdampak positif pada institusi pendidikan mereka. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pengelolaan madrasah dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia pendidikan.
Beri Komentar