Mataram_humas – Imbas Juara 1 Tingkat Nasional Lomba Sekolah PJAS Aman kini Kepala MTsN 3 Mataram, H. Marzuki, S.Pd, tampil sebagai pembicara pada kegiatan Monitoring dan evaluasi Program Terpadu untuk Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Sekolah dengan PJAS Aman Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Besar POM Mataram bertempat di Kuta Praya Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (5/7/2023).
Dalam pemaparannya, Marzuki membeberkan tentang capaian-capaian inovasi dan implementasi PJAS Aman yang diterapkan di madrasah yang dipimpinnya. Ada 5 (lima) point program yang telah diterapkan dalam implementasi PJAS Aman.
Yang pertama kata Marzuki adalah Program Edukasi tentang Kesehatan dan keamanan Pangan dilaksanakan setiap 2 minggu sekali pada hari Sabtu. Kedua adalah Senam Bersama yang rutin dilaksanakan setiap 1 bulan sekali di akhir pekan pada hari Sabtu. Senam Bersama bertujuan agar seluruh warga MTsN 3 Mataram lebih bahagia dan mengurangi stress karena dengan kita melakukan gerakan senam maka tubuh akan melepaskan hormon endorphine.
“Yang ketiga adalah Sarapan pagi bersama, dimana sarapan pagi merupakan waktu makan yang sering diabaikan, terutama sekali di kalangan pelajar, oleh karena itu MTsN 3 Mataram menyelenggarakan sarapan pagi Bersama dilaksanakan setiap minggu pada hari Sabtu yang bertujuan agar siswa/siswi tersadar dan membiasakan diri untuk sarapan pagi”, beber Marzuki.
Untuk program yang keempat tambah Mantan Kepala MIN 1 Mataram ini adalah Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), yang diberikan khusus kepada siswi untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah. “Pemberian TTD di MTsN 3 Mataram 1 minggu sekali dilakukan setelah sarapan Bersama, seluruh Siswi diberikan dan meminum langsung secara Bersama-sama usai sarapan pagi bersama” sambungnya.
“Sementara yang kelima adalah program pembiasaan Cek KLIK, yang merupakan Slogan yang dicetuskan oleh BPOM yaitu Cek Kemasan, Label, Izin Edar, Kadaluarsa, dari obat maupun olahan pangan yang akan dikonsumsi yang dilaksanakan oleh Kader Senior atau Kader Kesehatan Remaja (KKR)”, pungkas Marzuki.
Pada kesempatan yang sama, ia juga memaparkan capaian inovasi yang telah dilakukan hingga MTsN 3 Mataram memperoleh juara 1 tingkat nasional regional Tengah untuk Sekolah PJAS Aman. Ia menerangkan ada 8 delapan program utama yang telah diterapkan selama ini, yaitu: Program kerja sama atau MOU dengan pedagang dan supplier diperbaharui sekali dalam 6 bulan, Program Peace, Love and Update yaitu program konselor teman sebaya, saling mengingatkan untuk mengkonsumsi makanan bergizi dilakukan oleh Kader Kesehatan remaja (KKR) baik bagi guru maupun peserta didik.
“Selanjutnya adalah Program Harvest Moon yaitu program panen di Biologi Garden yang dilaksanakan 3 bulan sekali, ada Program Masterchef MTsN 3 Mataram yaitu program mengolah hasil panen menjadi makanan yang bergizi, berkolaborasi dengan pelajaran prakarya dilaksanakan setiap akhir semester, ada lagi namanya Program Biologi Garden yaitu pengembangan apotek dan dapur hidup”, bebernya Marzuki.
Selain disebutkan diatas ada program Operasi jajan sehat yakni melakukan sidak kepada para pedagang setiap 3 bulan sekali untuk mengecek bahan makanan yang digunakan untuk berjualan, Menggalang dukungan dari berbagai stakeholder baik dari Kemenag, komite, puskesmas, Dinas kesehatan maupun orang tua wali murid. Dan terakhir adalah Melakukan pengimbasan ke anggota KKM Madrasah se Kota Mataram agar dapat mengikuti program-program yang terkait dengan PJAS Aman.
Marzuki berharap, pengalaman yang telah dibagikan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan PJAS Aman di lingkungannya. Ia juga mengajak seluruh stakeholder terkait untuk bekerja sama dalam mewujudkan PJAS Aman di seluruh Indonesia.
“PJAS Aman sangat penting untuk diterapkan di lingkungan sekolah. Hal ini untuk menjaga kesehatan dan keselamatan siswa/siswi,” ujar Marzuki.
Untuk diketahui kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Terpadu Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Sekolah dengan PJAS Aman Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Asisten III Bupati Loteng bapak Drs. H. M. Zarkasi, MM.
Turut hadir kepala BBPOM Mataram, Yosef Dwi Irwan Prakasa, S.Si., Apt., Kepala Desa Kembang Kuning Lombok Timur Lalu Sujian yang meraih Juara I Nasional Desa Pangan Aman, puluhan peserta dari Dinas Pendidikan, Kemenag, Dinas Kesahatan, seluruh kepala-kepala sekolah Tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA se Kabupaten Lombok Tengah, serta beberapa Kepala Desa dan Kepala Pasar yang mengikuti lomba di Praya.
Diwartakan oleh :
Ruslan Wahid, ST (Humas MTsN 3 Mataram)
Beri Komentar