Kemenkes RI Apresiasi MTsN 3 Mataram Aktif dalam Gerakan Aksi Bergizi

Mataram-MTsN 3 Mataram. Sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya hidup sehat dan bergizi di MTsN 3 Mataram, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat memberikan apresiasi sebagai lembaga pendidikan yang ikut berpatisipasi aktif dalam Gerakan Aksi Bergizi Serentak Tahun 2024. Apresiasi ini diberikan karena MTsN 3 Mataram dinilai sebagai lembaga pendidikan yang aktif mempromosikan dan membudayakan hidup sehat dan bergizi. Salah satu kegiatan yang menjadi bagian dari aksi bergizi tersebut adalah budaya sarapan bersama dan minum tablet tambah darah (TTD) setiap pekan.

Budaya sarapan bersama dan minum tablet tambah darah ini telah menjadi budaya mingguan di MTsN 3 Mataram dalam empat tahun terakhir. Budaya ini bukanlah kebiasaan yang dilakukan secara instant dan sesaat hanya dalam rangka Gerakan Aksi Bergizi 2024 berlangsung. Namun, telah menjadi budaya yang rutin dilakukan. Sehingga ketika ada kegiatan Gerakan Aksi Bergizi 2024, budaya sarapan Bersama dan minum tablet tambah darah berjalan normal sebagaimana biasanya tanpa harus didesain.

“Mungkin di lembaga lain kegiatan ini menjadi kegiatan khusus, namun bagi kami di MTsN 3 Mataram, ini menjadi kegiatan rutin yang sudah biasa dilakukan,” kata Ricka Dwi Noviana, Pembina UKS.

 “Aksi bergizi yang kami lakukan pada tahun 2024, bukan semata-mata dalam rangka Gerakan Aksi Bergizi 2024, namun ini telah menjadi tradisi dan budaya mingguan kami. Terlebih, pada tahun 2023 MTsN 3 Mataram telah meraih juara I Regional Timur sebagai madrasah dengan PJAS Aman,” kata Kepala Madrasah, H. Marzuki.

Selain sarapan bersama, kegiatan Sabtu pagi juga diisi dengan senam sehat di Sabtu terakhir setiap bulan. Bahkan ke depan, kegiatan sabtu pagi tidak hanya diisi dengan sarapan bersama, namun akan diawali dengan kegiatan khataman al-Quran, literasi, Sango Santri dan senam sehat yang dilakukan secara bergiliran setiap bulannya. “Nantinya, sebelum sarapan kita aka nisi dengan khataman al-Qur’an di Sabtu pertama, literasi di Sabtu kedua, sango santri di Sabtu ketiga, dan senam sehat di Sabtu terakhir. Harapan kami kita tidak hanya menguatkan dan menyehatkan fisik, tetapi juga menyehatkan ruhani,” tambah Kepala Madrasah.

Suksesnya budaya ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak, seperti Puskesmas Karang Pule, Dinas Kesehatan Kota Mataram, BP POM Provinsi NTB serta yang tidak kalah pentingnya adalah orang tua peserta didik yang memberikan bekal sarapan kepada peserta didik di MTsN 3 Mataram. “Kami kembali menegaskan bahwa apresiasi dari berbagai pihak kepada MTsN 3 Mataram tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak,” pungkas Kepala Madrasah. (Humas/AM)