Mataram_Humas- Pada hari Sabtu, 16 Februari 2023, keluarga besar MTsN 3 Mataram mengadakan wisata taddabur alam ke Desa Wisata Kembang Kuning, Lombok Timur. Wisata ini merupakan agenda healing setelah proses pembelajaran semester ganjil 2023/2024.

Rangkaian Kegiatan

Rombongan berangkat dari Mataram sekitar pukul 07.30 WITA dan tiba di Desa Wisata Kembang Kuning pada pukul 09.30 WITA. Rombongan disambut oleh Kepala Desa Kembang Kuning bersama tim pengelola desa wisata.

Rombongan disuguhkan dengan aneka jajanan tradisional seperti cerorot, lupis, dan lainnya dengan minuman kopi dan teh. Kemudian, sembari menikmati suguhan diadakan ramah tamah bersama Kepala Desa Kembang Kuning.

Ramah Tamah

Ramah Tamah yang dipandu oleh Waka humas Ruslan Wahid tersebut diisi dengan beberapa rangkaian acara yang diawali dengan pembukaan, kemudian sambutan sekaligus ucapan selamat datang oleh Kepala Desa Kembang Kuning L. Sugian. Dilanjutkan dengan sambutan Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki.

Desa Wisata Kembang Kuning Tak Pernah Kekurangan Kunjungan Wisatawan

Kepala Desa Wisata Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Sujian, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua rombongan MTsN 3 Mataram yang telah berkunjung ke Desa kami yang dikenal menjadi Desa Wisata Kembang Kuning.

Dalam sambutannya pada acara kunjungan rombongan ke Desa Wisata Kembang Kuning, Sabtu (16/12/2023), L. Sugian mengatakan bahwa Desa Kembang Kuning merupakan desa kecil yang berada di Kecamatan Sikur. Namun, berkat keindahan alam dan kekompakan masyarakatnya, desa tersebut tidak pernah kekurangan kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Kembang Kuning berkat disuguhkan alam, kekompakan masyarakat tidak pernah kekurangan kunjungan dari dalam atau luar daerah bahkan luar negeri,” kata L. Sugian.

Ia menambahkan, pada musim kunjungan, Desa Kembang Kuning bisa dikunjungi oleh ratusan wisatawan mancanegara. Desa tersebut juga telah mengikuti berbagai lomba desa wisata dan selalu berhasil meraih juara.

“Telah mengikuti setiap lomba, pasti menang,” ucapnya.

L. Sugian telah menjadi kepala desa sejak usia 40 tahun. Sejak berdiri, Desa Kembang Kuning telah dikenal sebagai desa wisata. Luas desa tersebut adalah 2.18 hektare.

“Dari umur 40 tahun saya jadi Kepala desa, sejak berdiri alhamdulillah sudah dikenal desa wisata,” cerita L. Sugian.

Program wisata yang disediakan Desa Kembang Kuning antara lain pembuatan kopi tradisional, one day be farmer bertani, tradisional coconut oil precew, dan masih banyak lagi yang lainnya. Ketersediaan akomodasi di desa tersebut juga cukup memadai seperti tempat penginapan.

“Setiap suguhan wisata budgetnya berbeda-beda karna disuguhkan adalah prosesnya bukan hasilnya, seperti membuat kopi mulai dari memetik, menjemur, menumbuk, menggoreng dan seterusnya, makanya Pasarnya rata-rata orang Eropa, jarang domestik,” pungkas L. Sugian.

Pada tahun 2020, Desa Kembang Kuning telah meraih sertifikasi desa wisata berkelanjutan dari Dewan Kepariwisataan. Biaya kunjungan ke desa tersebut dihitung per jam.

“Jadi Warga disini tidak ada yang nganggur, semua kompak” kata L. Sugian.

L. Sugian juga menyampaikan tips untuk menjadi desa wisata yang sukses. Menurutnya, kuncinya adalah merajut kekompakan masyarakat, menggali masalah dan mengatasinya bersama, mau membangun komestay untuk apa dapat uang, gotong royong, dan pengabdian.

“Tips menjadi desa wisata adalah Merajut kekompakan, Menggali masalah dan mengatasi bersama warga, seperti mau bangun komestay untuk apa ya dapat uang, Gotong royong, pengabdian,” tandas L. Sugian.

Pertemuan di Desa Wisata Kembang Kuning Menjadi Permulaan yang Baik

Sementara Kepala MTsN 3 Mataram, H. Marzuki, berharap pertemuan yang dilakukannya dengan Kepala Desa dan warga Desa Wisata Kembang Kuning menjadi permulaan yang baik bagi kedua belah pihak.

Dalam kunjungan tersebut, H. Marzuki menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa Wisata Kembang Kuning yang telah menerimanya dengan baik, meskipun melanggar aturan yang mengharuskan tamu untuk menginap.

“Kami mohon maaf jika ada sikap kami yang tidak berkenan. Kami juga berterima kasih atas dukungan Kepala Desa Wisata Kembang Kuning terhadap program PJAS Aman yang sama-sama sukses meraih prestasi Tingkat Nasional,” kata H. Marzuki.

H. Marzuki juga menyampaikan rasa kagumnya kepada Desa Wisata Kembang Kuning yang telah berhasil meraih juara di tingkat nasional bahkan di tingakt Internasional.

“Kami tidak menyangka bahwa Desa Wisata Kembang Kuning mampu meraih juara bukan saja di tingkat nasional, tapi sudah terkenal hingga mancanegara. Kami sangat bangga dengan pencapaian tersebut,” ujar H. Marzuki.

H. Marzuki berharap pertemuan tersebut dapat menjadi awal yang baik bagi kedua belah pihak untuk saling mengenal dan bersinergi.

“Kami berharap pertemuan ini dapat membawa barokah dan manfaat bagi warga MTsN 3 Mataram maupun Desa Wisata Kembang Kuning,” pungkas H. Marzuki.

Sebelum diakhiri ramah tamah di sela acara dilakukan pemberian penghargaan berupa bingkisan kepada 3 orang guru yakni kepada pembina tim PJAS Aman yang mengantarkan MTsN 3 Mataram Juara 1 Nasioanl Ibu Ricka Dwi Nopaiana, Tim Sekolah/Madrasah Ramah ANak (SRA) pendukung program PJAS Aman Ibu Elis Sulistiya dan Tim Publikasi dan Informasi MTsN 3 Mataram atas perannya menyebarkan kegiatan madrasah bapak Ruslan Wahid, ST

Outbound Penuh Riang dan Gembira

Setelah ramah tamah, dilanjutkan dengan kegiatan outbond untuk menghibur sekaligus healing untuk keluarga besar madrasah atas aktivitas yang telah dilakan 6 bulan lamanya.

Pada pukul 12.30 WITA, dilanjutkan dengan ishoma, melaksanakan sholat di masjid dan makan siang dengan menu bebalung, urap paku khas sasak, sate, dan krupuk serta nanas sebagai penutup makan siang atau cuci mulut.

Mengunjungi Air Terjun Sarang Walet

Pada pukul 14.00 WITA, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi air terjun Sarang Walet yang berada di Desa Wisata Kembang Kuning. Disini rombongan menikmati keindahan alam yang disajikan oleh desa tersebut. Adapula yang mandi di air terjun dan ada pula duduk santai di brugak yang telah disiapkan pengelola wisata sambil menikmati hidangan durian.

Setelah puas menikmati indahnya alam Desa Wisata Kembang Kuning, usai melaksanakan sholat ashar berjamaah di Masjid Jami’ Kembang Kuning, rombongan bertolak kembali pulang ke Mataram dan tiba sekitar pukul 18.00 WITA.

Tadabbur Alam Berjalan dengan Lancar dan Sukses

Wisata taddabur alam rombongan MTsN 3 Mataram ke Desa Wisata Kembang Kuning Lombok Timur ini berjalan dengan lancar dan sukses. Rombongan dapat menikmati keindahan alam dan kesejukan udara di desa tersebut. Selain itu, kegiatan outbond juga dapat menghibur dan menyegarkan kembali pikiran keluarga besar madrasah.

Wisata taddabur alam ke Desa Wisata Kembang Kuning ini sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga dan cocok juga sebagai tujuan wisata oleh instansi lainnya sebagaiman dilaksanakan oleh keluarga besar MTsN 3 Mataram. Desa wisata ini memiliki keindahan alam yang luar biasa dan udara yang sejuk. Selain itu, pengelola desa wisata juga sangat ramah dan bersahabat.

Penulis : Ruslan Wahid, ST (Humas MTsN 3 Mataram)