Kakankemenag Kota Mataram H. Haryadi Iskandar, Buka Bimtek Satuan Pendidikan Ramah Anak MTsN 3 Mataram

MTsN3Mataram_Humas- Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram Drs. Haryadi Iskandar membuka secara resmi bimbingan teknis (Bimtek) Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) MTsN 3 Mataram pada Kamis, 22 Desember 2022.

Kegiatan bimtek yang diikuti oleh seluruh warga madrasah dari guru-guru hingga staf karyawan ini merupakan salah satu rangkaian dari program Satuan Pendidikan Menuju Ramah Anak bagi MTsN 3 Mataram.

Sebagai narasumber pada kegiatan bimtek SRA tersebut menghadirkan narasumber dari Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AP2KB Provinsi NTB Dudut Eko Julian, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA) DP3AP2KB Provinsi NTB Suhardi, S.Sos dan Fasilitator Nasional SRA Nengah Instiqomah, M.Pd satu Kepala SMAN 9 Mataram yang telah menerapkan SRA di NTB.

Sebagaimana diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram H. Haryadi Iskandar dalam sambutannya bahwa anak sebagai peserta didik perlu mendapatkan perhatian penuh di lingkungan madrasah.

Bagaimana mereka mendapat perhatian, menurut mantan Kabid Pakis Kanwil Kemenag Prov. NTB ini, dengan cara madrasah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana.

“Setiap anak bisa mendapatkan haknya tanpa adanya diskriminasi, seperti warna kulit, kecil besar, kaya miskin, pintar atau tidak, maupun dari segi latar belakang orang tua, dan sebagainya” beber Iskandar di hadapan para warga madrasah.

Untuk mendukung program madrasah ramah anak tambah Iskandar, maka satuan pendidikan perlu memperhatikan lingkungan yang aman, bersih dan sehat.

“Dengan menciptakan lingkungan madrasah yang aman, sehat,, maka secara tidak langsung akan menyenangkan bagi anak-anak” pungkasnya.

Sementara Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki dalam kesempatan yang sama mengungkapkan tujuan dari bimtek yang dilaksanakan adalah untuk memberikan sosialisasi kepada warga madrasah secara keseluruhan terkait dengan standarisasi satuan pendidikan ramah anak.

Dari materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber diharapkan bagi seluruh warga madrasah memperoleh pemahaman tentang sekolah ramah anak.

“Bila sudah mendapatkan pemahaman melalui kegiatan ini, tentuk harapan kami kepada warga madrasah untuk bisa diterapkan di lapangan dengan mudah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasinya”, ucap Marzuki.

Ia mengaku telah membentuk tim kecil khusus untuk menyusun program Madrasah Anak. Dengan tim ini nantinya akan bekerja dengan melibatkan semua unsur baik, warga madrasah, orang tua maupun peserta didik.

“Bagaimanapun juga yang menjadi pilar utama berhasilnya SRA adalah keterlibatan Orang tua, peserta didik dan pihak madrasah sendiri”, tandas Marzuki.

Diwartakan oleh

Ruslan Wahid, ST (Humas MTsN 3 Mataram)