Jalin Kebersamaan, 4 Angkatan Alumni MTsN 3 Mataram Gelar Reuni dan Bukber

MTsN3Mataram_News- Bertepatan dengan hari puasa ke 27 Bulan Ramadhan 1443 H, bertempat di lapangan madrasah, MTsN 3 Mataram gelar reuni dan buka bersama pada Kamis (28/4/2022).

Kegiatan reuni dan bukber tersebut dihadiri oleh 4 (empat) alumni siswa MTsN 3 Mataram. Mulai dari alumni Angkatan 2018 hingga Angkatan 2021 sebanyak 220 orang.

Acara yang dimulai pukul 17.10 wita dirangkai dengan berbagai agenda. Mulai dari pembacaan ayat Al-Qur’an, sambutan dari kepala madrasah H. Marzuki, penyampaian tausiyah Ramadhan oleh ustadz H. Munajah dan dilanjutkan dengan buka bersama.

Pada kesempatan tersebut Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki dalam sambutannya mengungkapkan bahwa anak-anak yang hadir pada saat ini merupakan cerminan bahwa orang-orang yang tidak pernah lupa dengan lembaga tempatnya mencari ilmu.

“Anak-anak yang hadir pada saat ini adalah cerminan bahwa anak-anak adalah orang-orang yang tidak pernah lupa pada lembaga madrasah tempatnya mencari ilmu, oleh sebab itu kami sangat merasa bangga dan mengapresiasi atas inisiasi dari 4 angkatan alumni madrasah hingga terlaksana acara ini”, ungkapnya.

Dihadapan para alumni Marzuki menegaskan bahwa ada 3 (tiga) orang tua yang kita miliki. Orang tua pertama dan utama adalah kedua orang tua yang melahirkan. Berkat mereka kita ada didunia. Mereka berdua sangat berjasa bagi kita, tanpa mereka mustahil kita ada didunia.

dan pertama mengajarkan, mendidik kita hingga tumbuh menjadi anak-anak yang pintar dan sholeh.

“Sementara orang tua kedua kita adalah guru kita, guru itu tidak terbatas, bukan hanya guru yang mengajar kita di Pendidikan formal, tapi juga di Pendidikan non formal dalam arti siapa pun yang pernah memberikan ilmu maka dia patut kita sebut adalah guru kita. Dari guru, kita tau dari yang kita tidak tau menjadi tau, dari tidak bisa menjadi bisa dan seterusnya”, bebernya.

Selanjutnya orang tua ketiga menurut Marzuki adalah mertua, itu terjadi bila anak-anak sudah terjalin dalam pernikahan. Maka wajib bagi semuanya untuk taat dan berbakti kepada mertua.

Oleh sebab itu dari ketiga orang tua tersebut yang paling kita hormati adalah orang tua kedua yakni guru. Karna dari guru kita mendapatkan ilmu pengetahuan.

“Maka tidak ada istilahnya ada mantan guru dan tidak ada mantan murid, guru tetap adalah guru kita, murid tetap adalah murid, dimanapun ketemu dengan bapak ibu guru maka sebagai murid jangan malu untuk menyapa gurunya”, pungkas Marzuki.

Di akhir sambutannya ia sangat mengapresiasi untuk pertama kalinya diadakan reuni dan buka bersama yang diinisiasi oleh 4 angkatan alumni dari Angkatan 2018 hingga Angkatan 2021.

“Kegiatan ini juga merupakan ajang untuk menjalin tali silaturrahmi antar sesama alumni, saling bertukar pikiran dan pengalaman karna bagiamanapun juga semua alumni berbeda-beda asal sekolah lanjutan tempat belajarnya, kami berharap semoga pada reuni tahun-tahun berikutnya lebih banyak lagi angkatan yang diundang agar lebih meriah lagi”, tandas Marzuki.

Sebelum mengakhiri sambutannya Ia berpesan kepada seluruh alumni yang hadir dengan 2 (dua) perkara yakni Harta dan ilmu. “Ketehuilah ketika kita mencari harta, maka kita yang akan menjaga harta, tetapi ketika kita mencari ilmu, maka ilmulah yang akan menjaga kita” pesannya.

Sementara tausiah Ramadhan yang disampaikan oleh H. Munajah, S.PdI. Dalam tausiyahnya ia mengatakan bahwa ada 4 (empat) golongan yang selalu dirindukan oleh Syurga. Hal ini disampaikan berdasarkan hadits Rasulullah SAW.

“4 golongan yang dirindukan oleh syurga tersebut adalah pertama golongan orang yang senantiasa, selalu istiqomah membaca Al-Qur’an, golongan kedua adalah orang yang senantiasa menjaga lisannya dari berbicara yang tidak baik dan tidak berguna, sementara golongan ketiga adalah orang yang senantiasa memberikan makan kepada orang-orang lapar atau tidak mampu. Sedangkan golongan terakhir yang keempat adalah orang yang senantiasa melaksanakan puasa Ramadhan” terang Munajah.

Menurutnya dengan momentum bulan puasa Ramadhan ini sangat tepat bagi kaum muslimin dan muslimat untuk meningkatkan apa yang telah disabdakan Rasulullah SAW untuk kita bisa menjadi golongan orang-orang yang akan dirindukan oleh Syurga.

“Caranya ya jelas dengan meningkatkan bacaan Qur’an, menjaga lisan dari hal-hal yang tidak bermanfaat, memiliki rasa empati kepada orang tidak mampu dengan memberikan meraka makan minum dan melaksanakan puasa di bulan Ramadhan ini” tandasnya.

Untuk diketahui Usai buka bersama dan sholat jama’ah magrib agenda reuni 4 angkatan alumni MTsN 3 Mataram dilanjutkan dengan ramah tamah sesama alumni dan pemilihan pengurus reuni alumni pada tahun berikutnya. Dari hasil voting suara dari nama-nama yang diusulkan yang terpilih sebagai ketua pengurus reuni alumni adalah Ki Agus yang merupakan alumni Angkatan 2018.

Diwartakan oleh

Ruslan Wahid, ST (Guru MTsN 3 Mataram)