Kota Mataram salah satu kota/Kabupaten yang berada di provinsi Nusa Tenggara Barat memasuki usia ke 28 sejak berdiri tanggal 31 Agustus 1993. Memasuki usianya yang ke 28 tepat pada tanggal 31 Agustus 2021 masyarakat Kota Mataram berbahagia menyambut hari ulang tahunnya dengan berbagai kegiatan formal maupun non formal.
Sebagaimana dilakukan oleh MTsN 3 Kota Mataram ikut merayakan Hari Ulang Tahun ke-28 Kota Mataram dengan cara melaksanakan upacara bendera di halaman madrasah pada (31/8/2021) yang diikuti oleh dewan guru dan staf karyawan serta 50 persen siswa yang masuk pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas.
Bertindak sebagai pembina upacara bendera pada HUT Mataram Ke 28 secara langsung adalah Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki, S.Pd. Sementara petugas lainnya adalah para dewan guru-guru.
Mengawali sambutannya Marzuki mengajak seluruh peserta upacara untuk selalu bersyukur Kepada Allah SWT yang telah banyak memberikan limpahan rahmat karunia-Nya.
“Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya pada hari ini dapat melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-28 Kota Mataram yang jatuh pada tanggal 31 Agustus 2021, walaupun harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, namun tidak mengurangi kekhidmatan peringatan Hari Jadi Kota yang kita cintal bersama Ini” ajak Marzuki
“Selain itu saya mengajak kita semua untuk senantiasa disiplin dalam mengikut himbauan untuk menjaga jarak, memakai masker, dan tetap menjaga kesehatan agar di tengah pandemi ini kita tetap bisa memberikan yang terbaik untuk kernajuan Kota Mataram” lanjutnya.
Tahun peringatan Hari Ulang Tahun Kota Mataram kali ini adalah bertema “BERSAMA MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 MENUJU MATARAM HARUM”. Melalui tema yang disebutkan Marzuki, ia berharap untuk semua senantiasa menguatkan komitmen kebersamaan dan ikatan persaudaraan dalam menghadapi berbagai ujian dan rintangan yang tentu akan terus ada ke depannya.
“Itulah harapan Wali Kota H. Mohon Roliskana sebagai Kepala daerah khususnya Kota Mataram, sebagaimana kata pepatah “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”, maka dengan kebersamaan dan ikatan rasa persaudaraan yang kuat Insya Allah, Kota Mataram bisa melewati ini semua dan kembali bangkit membangun kota yang kita cintai bersama sebagai rumah yang nyaman bagi seluruh warganya” ungkap Marzuki.
Menurutnya masa-masa pandemi ini memang berat dan memengaruhi berbagai sektor ekonomi maupun pendidikan. “Dalam kondisi ini tidak ada gunanya kita untuk berdiam diri saja dalam keterpurukan, saatnya kita bangkit dan memberikan sumbangsih nyata, Kita tunjukan bahwa kita adalah pribadi-pribadi yang tangguh yang mampu memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan” pungkas Marzuki dihadapan para peserta upacara.
“Dirgahayu ke-23 Kota Mataram” “BERSAMA MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 MENUJU MATARAM HARUM” tutup Marzuki menutup amanatnya.
Diwartakan oleh Ruslan Wahid, ST (Guru MTsN 3 Mataram)
Beri Komentar