MTsN3Mataram_Humas- Seluruh Guru, staf karyawan, tenaga kebersihan hingga penjaga malam MTsN 3 Mataram mengikuti Pembinaan mental bagi ASN dan Non ASN Kemenag Kota Mataram oleh Kepala Kakanwil Kemenag NTB H. Zamroni Aziz, M.HI pada Rabu (1/2/2023)
Kegiatan Pembinaan mental bagi ASN dan non ASN tersebut diselenggarakan oleh Kantor Kemenag Kota Mataram diikuti oleh 700 orang lebih berlokasi di MAN 1 Mataram.
Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram Drs H. Iskandar Hariadi dalam laporannya mengungkapkan kondisi pegawai di kota Mataram. “…adapun jumlah pegawal kami di Kementerian Agama Kota Mataram berjumlah 498 orang dan diluar itu ada non PNS, ada guru tidak tetap dan guru kontrak dan jumlahnya ada sekitar 250 orang lebih”. jelasnya
“Dan pada kesempatan ini telah kami undang dan alhamdulillah mereka telah hadir semua di tempat ini”, sambungnya.
Dikatakannya bahwa Kementerian Agama Kota Mataram, merupakan kantor Kemenag yang paling kecil se Nusa Tenggara barat yang memiliki 6 KUA dan 9 Madrasah Negeri. Tapi Kota Mataram itu sendiri menjadi lbu Kota Provinsi NusaTenggara Barat.
“Tentu kami dalam kehidupan beragama itu luar biasa, Karena Kota Mataram itu merupakan Kota Mataram potret dari kebhinekaan kita, Karena kalau kita mencari tempat ibadah, pemeluk agama dan sebagainya sesungguhnya Kota Mataram itu adalah potret yang sangat nyata…”beber Iskandar.
Mantan Kabid Pakis Kanwil Kemenag NTB ini menegaskan bahwa Kantor Kementerian agama Kota Mataram melakukan koordinasi antara pemda dan FKUB sangat baik. Sehingga kerukunan umat beragama di kota mataram terbina sangat baik.
Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTB H. Zamroni Aziz dalam arahannya saat memberikan pembinaan didepan ratusan ASN dan Non ASN Kemenag Kota Mataram yang hadir mengajak seluruh Madrasah baik tingkat MIN,MTsN dan MAN se-Kota Mataram untuk terus meningkatkan dan menunjukan prestasi.
“Kalau tidak ada indikator keberhasilan dalam menunjukkan prestasi maka tandanya kepala Madrasah itu tidak bekerja dengan baik”, pungkasnya
Dan Alhamdulillah menurutnya beberapa madrasah seperti MAN 2 dan MAN 1 sudah menunjukkan prestasinya yang sangat luar biasa.
“Namun bila ASN yang ada di semua satker bila tidak bekerja dengan baik maka itu menjadi tanda bahwa ASN tersebut telah mengingkari sumpahnya sebagai ASN”, tandasnya.
Terkait dengan moderasi beragama ia menegaskan bahwa Madrasah adalah bagian dari garda terdepan untuk menjunjung tingga moderasi beragama di Kota Mataram.
“Kita harus bangga menjadi ASN Kementerian Agama karena Kementerian Agama adalah miniatur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,dan siapapun yang menjadi ASN Kementerian Agama pasti memiliki nilai kebangsaannya, pasti memiliki nilai kemajemukannya, pasti memiliki nilai keIndonesiaanya, pasti menghargai intern antar umat beragama dan pasti sudah tuntas dalam kehidupan sehari-hari”, tegas Zomroni.
Dalam kesempatan tersebut ia berpesan dan berharap kepada semua ASN maun non ASN pertama: Bangga menjadi ASN KementerianAgama, Kedua: Harus mencintai tempat kita bekerja Kementerian Agama dan ketiga kebersamaan dalam kehidupan keberagamanan.
Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki yang ikut serta menghadiri Pembinaan mengungkapkan bahwa dirinya mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga madrasah tanpa terkecuali dari guru-guru hingga penjaga malam telah ikut serta dalam pembinaan mental yang diselenggarakan oleh Kemenag Kota Mataram.
“Kehadiran kami bersama seluruh Civitas madrasah adalah bentuk kepatuhan dan ketaatan kita kepada pimpinan, apapun yang diminta untuk diikuti selama itu untuk kebaikan apalagi itu atasan kita, maka wajib kita jalankan” pungkas Marzuki saat dikonfirmasi oleh tim Humas.
Diwartakan oleh
Ruslan Wahid, ST (Humas MTsN 3 Mataram)
Beri Komentar