Berikut ini admin share materi seni budaya kelas 9 semester ganjil dengan materi seni Lukis dan sub materi adalah tentang pengertian dan aliran gaya seni Lukis. Diantara jenis seni rupa adalah seni lukis. Seni lukis merupakan seni yang sangat digemari oleh banyak orang baik anak-anak,para pelajar, orang dewasa,maupun orang umum.
Dengan seni lukis banyak melahirkan pelukis-pelukis terkenal di jagat raya. Nah tahukah kalian apa sih pengertian seni lukis tersebut ? apa saja jenis-jenis dan fungsi dari seni lukis tersebut ?. Pada kesempatan ini admin akan membahas materi tersebut. Silahkan kalian simak materinya dengan seksama pada uraian berikut ini.
Keindahan karya seni rupa tidak lepas dari unsur-unsur yang menyertainya. Dalam pengolahan unsur-unsur seni rupa tersebut terdapat suatu asas yang harus diikuti untuk menghasilkan sebuah karya seni yang baik. Sementara pembentukan karya seni berkaitan dengan penggunaan media dan teknik penciptaannya. Pada kesempatan ini bersama ngajar seni budaya akan menjelaskan unsur-unsur seni rupa dalam seni lukis. Kamu juga dibekali pengetahuan media dan teknik berkarya seni lukis kamu dapat berekspresi melalui karya seni.
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari senirupa yang tercipta dari hasil imajinasi seniman ang diekspresikan melalui media garis, warna, tekstur, gelap terang, maupun bidang dan bentuk. Seni lukis tergolong seni rupa dua demensi yang unsur utamanya adalah warna. Seni lukis dapat dikatakan sebagai media untuk mengungkapkan pengalaman batiniah seniman. Oleh karena itu hasil karya seni ukis biasa bersifat pribadi. Media dan teknik untuk melukis antara lain dapat menggunakan: kanvas. cat air, cat minyak, cat acrilik, pewarna batik, kolase, grafis seni, grafis komputer dan sebagainya.
Objek lukisan bisa berupa objek alam maupun objek non-alam. Berdasarkan objek yang dilukis d’hasilkan berbagai jenis lukisan antara lain: lukisan pemandangan alam (landscape). lukisan alam benda (still life), lukisan potret, lukisan lingkungan hidup, binatang dan manusia, serta lukisan abstrak. Dalam sejarah seni lukis dikenal berbagai macam aliran, antara lain: lukisan primitiflsme, naturalisme. realisme, surealisme, klasikisme, romantisme, impresio-nisme. kubisme. ekspresionisme. dadaisme dan sebagainya.
Seni Lukis adalah sesuatu yang baik juga menyenangkan
Seni Lukis adalah cabang atau bagian dari seni yang memanifestasikan dirinya dari lukisan itu sendiri yang menghasilkan karya 2D atau Dwi Matra
Seni Lukis adalah cabang seni murni dalam bentuk 2D dan lukisan, biasanya di atas kanvas didukung dengan cat akrilik atau cat minyak.
Seni Lukis adalah kegiatan yang memiliki kekuatan untuk membangkitkan perasaan atau jiwa atau memiliki efek spiritual pada tubuh.
Seni Lukis adalah upaya untuk menegaskan Kembali pengalaman masa lalu dalam konteks saat ini.
Seni Lukis adalah Ekspresi dari perasaan yang telah diciptakan dan pencipta menyerahkan orang lain, sehingga pengamat dapat merasakan seni atau merasakan apa yang pelukis rasakan.
Seni Lukis adalah mengekspresikan nilai-nilai intelektual, emosional, simbolik, agama, dan subyektif lainnya.
Seni Lukis adalah sesuatu yang memeri kesenangan dan kebahagiaan.
Seni Lukis adalah sesuatu dalam bahasa ekspresi pengalaman ideologis atau artistic seseorang dalam realisasinya.
Seni Lukis adalah ekspresi isi atau perasaan hati sendiri atau bahasa seniman yang dikomunikasikan dengan karyanya.
Seni Lukis adalah karya seni dinyatakan dalam bentuk lukisan yang berasal dari ekspresi seniman atau pelukis.
Representatif adalah gaya seni rupa menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Jenis-jenisnya antara lain : naturalisme, realisme, romantisme.
corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature). Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat.
Tokoh-Tokoh Naturalisme antara lain Rembrant, Williamn Hogart, Frans Hall, Raden Saleh, Abdullah Sudrio, Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom, Trubus.
Realisme adalah penggambaran sesuai dengan kenyataan hidup.
Realisme adalah perwujudan dasar yang mengaspirasikan ideologi yang nyata. Awalnya, rasa dari realisme melukiskan hal yang sebernarnya tentang hidup, kondisi, penderitaan rakyat pada masa itu, khususnya pada golongan rendah. Penderitaan mereka yang digambarkan melalui ketidaktepatan dalam masyarakat yang sebenarnya yang berbalik dengan romantisme dan clasicme pada masa itu.
Tokoh-tokoh antara lain : Gustove Corbert, Marie Rosalie Bonheur, Wilhelm Leibl, Sudjojono, Afandi
Romantisme adalah aliran yang melukiskan cerita-cerita tentang peristiwa, kejadian yang fantastik, irasional, indah dan absurd.
Tokoh-tokohnya antara lain : Theodore Gericault, Eugene Delacroix, Cao yong, Raden Saleh, Peter Paul Rubens, david friedrich
Deformatif adalah perubahan bentuk dari aslinya sehingga menghasilkan bentuk baru namun tidak meninggalkan bentuk dasar aslinya. Jenis-jenisnya terdiri dari impresionisme, ekspresionisme, surialisme, dan kubisme
Impressionisme yaitu aliran mengutamakan kesan selintas dari suatu objek yang dilukiskan. Ciri-cirinya objek lukisan yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.
Tokoh-tokohnya : Claud Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, Sisley, Edward Degas, Mary Cassat, Kusnadi, Solichin dan Afandi.
Ekspresionisme yaitu aliran mengutamakan curahan bathin secara bebas. Ciri-cirinya goresan garis utama Nampak sepontan, dan cepat, terkesan dinamis.
Tokoh-tokohnya : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky, Paul Klee, Affandi, Zaini, Popo Iskandar.
Surealisme yaitu melukis hal-hal yang khayal, intuitif, seperti alam mimpi. Aliran ini banyak mengungkapkan hal-hal aneh dan ajaib yang ada di luar kesadaran.
Tokoh-tokohnya : Salvador Dali (1904-1989), Rene Magritte (1898-1967), Yves Tanguy (1900-1955)
Kubisme yaitu Aliran seni rupa yang penggambarannya berupa bidang segi empat atau bentuk dasarnya kubus.
Bentuk-bentuk karyanya menggunakan bentuk geometri (segitiga, segiempat, kerucut, kubus, lingkaran). Seniman kubisme sering menggunakan teknik kolase, misalnya menempelkan potongan kertas surat kabar, gambar poster.
Tokoh-tokohnya : Paul Cezane, Pablo Picasso, George Braque, Metzinger, Albert Glazez, But Mochtar, Srihadi, Moctar Apin, Fajar, Sidik, Andre Derain
yaitu suatu bentuk yang sulit untuk dikenal, disebut juga dengan gaya Abstraksionisme. Bentuk dasarnya sudah meninggalkan bentuk asli, gaya ini berupa susunan garis, bentuk, bidang, dan warna yang terbebas dari bentuk alam.
Tokoh-tokohnya : Amry Yahya, Fajar Sidik, But Mochtar, Sadali, Mark Rothko, Clyfford Still, Adolf Got Lieb, Robert Montherwell, Bonet Newman.
Beri Komentar