Atas Dukungan Orang Tua/Wali, Gladi Bersih ANBK Sukses Digelar

Mataram-MTsN 3 Mataram. Setelah sukses melaksanakan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) dengan full online pada dua pekan yang lalu, pada pekan ini MTsN 3 Mataram menggelar gladi bersih Asesmen Nasional Berbasi Komputer (ANBK). Kegiatan gladi bersih yang dilaksanakan selama dua hari ini, yaitu Rabu dan Kami, 4-5 September 2024 diikuti oleh 50 orang peserta didik kelas VIII sebagai peserta. Pelaksanaan gladi bersih terbagi dalam dua sesi, yaitu sesi pertama sebanyak 23 orang dan sesi kedua sebanyak 22 orang. Untuk menjamin gladi ini berjalan lancar, peserta didampingi oleh seorang proktor, seorang pengawas, dan seorang teknisi serta tim panitia yang selalu sigap memenuhi kebutuhan gladi bersih.

Keberhasilan model full online (daring penuh) dalam pelaksanaan AKMI yang lalu, menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi pelaksanaan gladi bersih ini. Atas dasar itu pula, pelaksanaan gladi bersih ANBK tahun ini menggunakan full online. Kondisi ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan model semi online. “Dengan perangkat jaringan internet yang kita miliki saat ini, kita coba pakai model full online. Dengan jumlah client sebanyak 25 laptop, saya rasa bandwidth yang dimiliki oleh jaringan internet kita mampu,” kata Surya Pratama, selaku proktor AKMI dan ANBK.

Guna memenuhi jumlah perangkat laptop, panitia yang diketuai oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum mengirim surat kepada orang tua/wali untuk memohon dukungan dengan meminjamkan laptop yang dimiliki kepada madrasah. “Karena kami tidak memiliki laboratorium komputer perangkat PC atau laptop, maka kami bersurat kepada orang tua/wali agar mereka berkenan meminjamkan laptop kepada madrasah selama rangkaian kegiatan ANBK berlangsung,” papar Elis Sulistiya, Ketua Panitia.

“Dalam surat yang kami kirim, kami sertai pula dengan pernyataan kesediaan meminjamkan. Pernyatan ini menjadi bagian yang penting bagi kami bahwa peminjaman dilakukan dengan sukarela dan menunjukkan bahwa orang tua/wali peduli kepada madrasah,” imbuh Elis Sulistiya.

Atas sumbangsih dan kepedulian orang tua/wali ini, Kepala Madrasah menegaskan bahwa keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didik. “Kami memang memiliki keterbatasan sarana, namun kami yakin para orang tua dan wali murid memilik kepedulian yang tinggi untuk kemajuan seluruh siswa-siswi. Karena itu, keterilbatan mereka menjadi bagian yang penting dari suksesnya kegiatan dan program yang dilakukan oleh madrasah,” ungkap Kepala Madrasah, H. Marzuki.

“Tidak cukup sampai di situ, kami pun mengajak para guru yang memiliki perangkat laptop untuk meminjamkan kepada madrasah. Karena kami selalu yakin, semakin banyak unsur yang dilibatkan maka peluang kesuksesan dalam menjalankan kegiatan dan program semakin besar,” imbuh H. Marzuki. “Karena itu, saya tidak akan pernah bosan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut terlibat dalam berbagai kegiatan dan program madrasah. Semoga sumbangsih yang diberikan menjadi ladang ibadah terbaik kita semua,” pungkas H. Marzuki. (Humas/AM)