Mataram – Kepala MTsN 3 Mataram . Marzuki memimpin rapat evaluasi dan koordinasi pada Jumat, 20 Desember 2024 bertempat di ruang Lab madrasah, untuk membahas evaluasi kegiatan semester dan merumuskan rencana strategis ke depan.
Rapat yang dimulai sekitar pukul 10.00 WITA tersebut dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik (Dewan guru), tenaga kependidikan (Staf TU). Tampak hadir pula Kepala Tata Usaha MTsN 3 Mataram Azmi Hakim, M.Pd.
Kepala MTsN 3 Mataram H.Marzuki mengawali arahannya dengan ucapan syukur atas nikmat kesehatan serta apresiasi atas dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam berbagai kegiatan madrasah, seperti Hari Amal Bakti ke-79, donor darah, gotong royong, dan kelas meeting.
Dalam rapat tersebut, Kepala MTsN 3 Mataram H.marzuki menyoroti beberapa temuan penting dari pengawas saat Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang dilakukan pada Selasa (17/12/2024) yang lalu.
Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah kurangnya dokumentasi kegiatan madrasah, khususnya saat kepala madrasah berkeliling memantau proses KBM. Oleh karena itu, beliau menegaskan pentingnya mengabadikan setiap kegiatan, baik formal maupun informal, sebagai bagian dari evaluasi dan transparansi.
Selain itu, beliau juga meminta guru IPS untuk mengadakan praktik jual beli sebagai metode pembelajaran terapan yang melibatkan siswa secara langsung.
Kepala madrasah juga membahas analisis jabatan guru. Saat ini, terdapat surplus guru pada beberapa mata pelajaran seperti IPA, IPS, Matematika, BK, dan Bahasa Indonesia. Namun, kekurangan guru Bahasa Inggris menjadi perhatian. Meski demikian, tidak ada rencana perekrutan baru untuk menjaga stabilitas dana BOS.
Selain itu, beliau menekankan bahwa penilaian siswa harus dilakukan secara proporsional dan sesuai dengan kemampuan mereka. Guru juga diimbau untuk meningkatkan koordinasi dalam menyamakan standar soal dan evaluasi, serta menghindari praktik manipulasi nilai dengan memberikan remedial secara transparan.
Dalam upaya meningkatkan komunikasi dengan wali murid, Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki mengusulkan agar laporan perkembangan siswa disampaikan lebih sering, yaitu setiap tiga bulan sekali, dibandingkan sebelumnya yang hanya dilakukan setiap enam bulan.
“Sinergi antara wali kelas dan wali murid dinilai penting untuk memastikan keberhasilan pendidikan siswa”, imbuhya.
Selain itu, persiapan Hari Amal Bakti ke-79 menjadi salah satu agenda utama. Kota Mataram kemungkinan akan menjadi tuan rumah Apel Hari Amal Bakti Kementerian Agama pada 3 Januari 2025. Kepala madrasah juga mengajak seluruh guru dan staf untuk berpartisipasi dalam kegiatan jalan sehat pada 30 Desember sebagai bentuk loyalitas terhadap kementerian.
Terkait rekrutmen P3K, sebanyak 11 tenaga pendidik dan kependidikan saat ini tengah mengikuti proses seleksi. Diharapkan, jika diterima, mereka dapat memperkuat manajemen madrasah, terutama dalam pengelolaan keuangan.
Ditambahkan bahwa Komite madrasah juga tengah mengupayakan peningkatan dana pendidikan melalui proposal ke DPR RI dan Pertamina. Dana ini direncanakan untuk pengadaan sarana prasarana yang belum bisa dicover oleh BOS seperti buku pelajaran, yang selama ini masih minim alokasi anggarannya.
Pada diskusi rapat ini juga menyoroti siswa dengan kondisi khusus, seperti Emalia (kelas 7-3) yang harus menjalani transfusi darah dua minggu sekali, Zahira (kelas 7-5) dengan kebutuhan kontrol mingguan, serta Pakin (kelas 8-1) yang masih belajar daring pascakecelakaan. Dimana Kepala madrasah meminta perhatian khusus dari guru untuk memahami kondisi mereka.
Ditambahkan dalam diskusi bahwa kegiatan kelas meeting semester ini juga dievaluasi karena rendahnya kehadiran siswa, terutama kelas 9. Wali kelas diminta untuk mencatat absensi secara ketat dan memberikan peringatan kepada siswa yang tidak disiplin.
Dalam pembagian rapor, wali kelas diimbau untuk menyampaikan nilai tertinggi dan terendah per mata pelajaran, sehingga orang tua dapat memahami posisi capaian akademik anak mereka.
Kepala MTsN 3 Mataram menutup rapat dengan apresiasi kepada seluruh peserta dan berharap evaluasi ini menjadi pedoman untuk perbaikan di semester berikutnya. Beliau menegaskan bahwa komunikasi antara guru, siswa, dan wali murid adalah kunci keberhasilan program madrasah.
Untuk lebih lengkapnya poin-poin penting arahan Kepala MTsN 3 Mataram dan hasil diskusi rapat evaluasi bulanan Desember 2024 dapat dibaca pada tautan berikut ini.
Kontributor : Ruslan Wahid
Editor : Humas