Info Sekolah
Kamis, 10 Okt 2024
  • Terima kasih telah berkunjung di website resmi MTsN 3 Mataram

Antusiasme ASN Guru dan TU MTsN 3 Mataram Ikuti Pembinaan Oleh Sekjen Kemenag RI

Diterbitkan : - Kategori : Kegiatan

Mataram_Humas- Seluruh ASN di lingkup Kementerian Agama Provinsi NTB baik dari satker Kota maupun Kabupaten, termasuk guru-guru dan pegawai tata usaha MTSN 3 Mataram bersama Kepala Madrasah H. Marzuki, S.Pd dan KTU Hazmi Hakim, hadir dengan penuh antusias dan semangat tinggi mengikuti kegiatan Pembinaan bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. KH. Nizar Ali, M.Ag. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Rinjani Hotel Lombok Raya Mataram Ahad (26/11/2023).

Kegiatan diawali dengan penampilan Tarian Gebyar Nusantara oleh Pasraman Dharma Putra, menambahkan nuansa semarak pada acara tersebut. Sesi selanjutnya melibatkan pembacaan doa lintas agama, mencakup doa dari perwakilan Islam, Budha, Hindu, Kristen, dan Katholik.

Dalam sambutannya, H. Zamroni Aziz menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang hadir, termasuk Rektor Mataram, Kepala KPU, dan Kepala Bawaslu, serta seluruh ASN Kementerian Agama di NTB. Beliau mengungkapkan harapannya bahwa kehadiran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia dapat memberikan inspirasi dan motivasi baru untuk meningkatkan kinerja ASN.

Ia juga menyajikan data demografi wilayah NTB, menyoroti jumlah penduduk berdasarkan agama, serta merinci jumlah ASN Kementerian Agama di wilayah tersebut. Dalam konteks sinergi, beliau menekankan peran penting Kapolda dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya terkait dengan aspek keagamaan.

“Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki jumlah penduduk sekitar 5,41 juta jiwa, dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam, mencapai 96%, agama Hindu 2,4%, Sementara itu, pemeluk Katolik 0,8%, Kristen sekitar 0,25%), dan penganut Buddha 0,31%, semetara agama Konghucu baru 40 jiwa” sebut Zamroni Aziz.

Zamroni Aziz menambahkan, NTB memiliki 912 Pesantren dan 11.043 lembaga pendidikan keagamaan lainnya, seperti madrasah, muadalah diniah, Alquran Pasraman, sekolah mingguan, dan sebagainya. Jumlah guru madrasah di provinsi ini mencapai 38.421 orang, sementara guru tingkat Infassing mencapai 10.885 orang, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pendidikan agama di tingkat lokal.

Baca Juga  Study Banding Osim MTsN 3 Mataram

Lebih lanjut, menurutnya bahwa jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama provinsi NTB yang berjumlah 5.103 orang. Mereka terdiri dari 4.501 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.051 orang Pegawai Pelayanan Pemeliharaan Kepercayaan (P3K). Selain itu, ASN di Kementerian Agama juga melibatkan 345 orang yang berprofesi sebagai pejabat fungsional, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung lembaga-lembaga keagamaan.

“Dalam hal penyuluhan agama, NTB memiliki sekitar 1.507 orang penyuluh agama, yang bekerja keras untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan mendukung masyarakat dalam memahami ajaran agama dengan benar. Sementara itu, jumlah penghulu mencapai 273 orang, menunjukkan adanya struktur yang kokoh dalam pengelolaan urusan keagamaan di tingkat local”, tandas Zamroni Aziz.

Dalam kesempatan yang sama H. Zamroni Aziz menyampaiakan di hadapan Sekjen Kemenag RI telah melibatkan ASN dalam kegiatan ziarah ke makam tokoh agama dan pahlawan nasional tidak kurang dari 3000 kendaraan roda empat. “kami kerahkan bersama-sama ke pahlawan nasional yang pertama Tuan Guru Saleh Hambali yaitu tokoh dari Nahdatul Ulama kemudian Al-magfirah TGH Zainuddin Abdul Majid tokoh pendiri nahatul Watan adalah pahlawan nasional kemudian Alhamdulillah kemarin juga kami di Bima bersama keluarga besar Bima ziarah makam ke Sultan Abdul kahir dan Insyaallah minggu depan Kami juga akan ziarah makam e Sultan Abdul Kahar yang ada di Sumbawa”, pungkasnya.

Di penghujung sambutannya Zamroni Aziz menekankan pentingnya moderasi beragama dan saling menghargai antar umat beragama. Sebagai kepala instansi terkait di wilayah tersebut, beliau mengajak ASN Kementerian Agama NTB untuk menjadi garda terdepan dalam mempromosikan nilai-nilai moderasi dan memperkuat kerukunan antarumat beragama di daerah tersebut dan seluruh Indonesia.

Sementara Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) RI, Prof. Nizar Ali, M.Ag., mengingatkan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kemenag untuk bersikap netral dalam menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Juga  Kasi Penmad Kota Mataram Monev Pelaksanaan AM di MTsN 3 Mataram

“ASN harus berhati-hati dalam bersikap dan bertutur, karena saat ini merupakan situasi yang rawan ditengah suasana pemilu. Salah sedikit bisa disalahtafsirkan dan dianggap tidak netral,” tegas Nizar Ali dalam arahannya kepada jajaran dan seluruh ASN Kemenag Provinsi NTB.

Nizar menjelaskan, terdapat banyak aturan yang berlaku bagi ASN terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Aturan tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

“Jika ASN terbukti melanggar aturan tersebut, maka dapat dikenakan sanksi administratif, disiplin, hingga pidana,” kata Nizar.

Selain mengingatkan ASN untuk bersikap netral, Nizar juga menyampaikan bahwa menjadi ASN harus memenuhi tiga syarat. “Ketiga syarat tersebut adalah Kualifikasi kesesuaian formasi dan background pendidikan, Lulus uji kompetensi dan Kinerja baik”, tandasnya.

Prof. Nizar Ali mengakui adanya kendala terkait kualifikasi, khususnya terkait persyaratan sarjana agama non-pendidikan. Maka ia terus berjuang untuk berencana revisi peraturan terkait kualifikasi penyuluh agama untuk lebih memperhatikan realitas lapangan.

Selanjutnya, untuk meningkatkan kompetensi ASN, Nizar menyampaikan akan membentuk pusat penilaian kompetensi nasional untuk meningkatkan sistem pengelolaan ASN dan kualitas ASN secara keseluruhan. “Harapannya, hal ini dapat menciptakan ASN yang lebih profesional dan memiliki kompetensi yang baik”, jelas Prof. Nizar

Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki menyampaikan apresiasinya dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh ASN dan PPPK MTsN 3 Mataram yag telah hadir mengikuti pembinaan oleh Sekjen Kemenag RI bersama seluruh ASN lingkup Kemenag Provinsi NTB.

“Saya menyampaikan beribu-ribu terimakasih atas kehadiran bapak ibu ASN dan PPPK dari tenaga pendidik maupun tenaga pendidikan pada kegiatan pembinaan, semoga keikhlasannya melangahkan kaki dicatat menjadi amal ibadah yang baik”, ucap Marzuki melalui pesan Whatshapp Grup.

Baca Juga  Momen Penting Ketika Tadabbur Alam Sembalun

Diwartakan oleh :

Ruslan Wahid, ST (humas)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar