Pada Kamis, 10 Oktober 2024, kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di MTsN 3 Mataram kembali berlangsung dengan penuh antusiasme. Tema pembelajaran kali ini adalah pembuatan dan optimalisasi blog, dengan fokus utama pada cara mendaftarkan blog ke Google Search Console. Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas VII 5 ini dipandu langsung oleh Pembina KIR, Ruslan Wahid, yang juga merupakan seorang guru dan jurnalis sekolah di MTsN 3 Mataram.
Melalui blog menjadi salah satu media bagi siswa KIR untuk mempublikasikan berbagai tulisan dan proyek ilmiah mereka. Blog memungkinkan mereka untuk membagikan pengalaman, hasil penelitian, serta berbagai kegiatan di sekolah. Oleh karena itu, pembelajaran tentang pengelolaan blog ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas blog mereka serta memperluas jangkauan konten yang dipublikasikan.
Ruslan Wahid memulai pembelajaran dengan memperkenalkan Google Search Console kepada anggota KIR. Ia menjelaskan bahwa Google Search Console adalah alat gratis yang disediakan oleh Google untuk membantu pemilik situs web atau blog memantau dan memelihara kehadiran situs mereka di hasil pencarian Google. Dengan mendaftarkan blog di Google Search Console, pemilik blog dapat memastikan bahwa konten blog mereka diindeks dengan baik oleh Google, sehingga lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet.
Google Search Console tidak hanya sekadar alat untuk memantau lalu lintas blog, tetapi juga memberikan data penting seperti kata kunci apa yang digunakan pengunjung untuk menemukan blog, berapa banyak tayangan yang diperoleh, jumlah klik, serta tingkat konversi. Alat ini juga memungkinkan pemilik blog untuk mengetahui jika ada masalah teknis pada situs mereka yang mungkin menghalangi mesin pencari Google mengindeks konten mereka dengan baik.
“Google Search Console sangat penting untuk memastikan bahwa konten blog kita bisa diakses oleh lebih banyak orang,” ujar Ruslan Wahid saat memberikan penjelasan kepada para siswa. “Ini membantu kita untuk mengetahui apa yang bisa diperbaiki, serta memberikan insight tentang bagaimana orang menemukan blog kita.”
Setelah memperkenalkan Google Search Console, Ruslan Wahid langsung memandu para siswa melalui langkah-langkah praktis untuk mendaftarkan blog mereka ke alat ini. Berikut adalah tahapan yang diajarkan dalam pelatihan tersebut:
1. Masuk ke Google Search Console
Langkah pertama yang diajarkan Ruslan adalah membuka halaman google search console tool https://search.google.com/. Di sini, para siswa diminta untuk login menggunakan akun Google mereka yang telah terhubung dengan blog. Siswa yang belum memiliki akun blog juga diajarkan cara membuat blog menggunakan platform seperti Blogger.
2. Menambahkan Properti Blog
Setelah berhasil login, siswa diarahkan untuk menambahkan blog mereka sebagai properti baru di Google Search Console. Ruslan menjelaskan ada dua opsi untuk menambahkan properti:
– Domain: Opsi ini mengharuskan siswa untuk memverifikasi blog mereka melalui DNS. Meskipun lebih kompleks, opsi ini memungkinkan seluruh domain dan subdomain blog didaftarkan secara sekaligus.
– URL Prefix: Opsi yang lebih sederhana untuk pengguna pemula, yang memungkinkan siswa mendaftarkan URL spesifik blog mereka. Ruslan menyarankan siswa untuk menggunakan opsi ini, terutama bagi mereka yang baru memulai dengan blog di platform seperti Blogger.
Siswa kemudian diminta untuk memasukkan alamat lengkap URL blog mereka, misalnya `https://namablog.blogspot.com`, dan melanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Verifikasi Kepemilikan Blog
Langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah verifikasi kepemilikan blog. Ruslan Wahid menjelaskan bahwa Google membutuhkan verifikasi ini untuk memastikan bahwa blog yang didaftarkan benar-benar dimiliki atau dikelola oleh pengguna yang mendaftarkannya. Ada beberapa metode verifikasi yang bisa dipilih, di antaranya:
– HTML File Upload: Pengguna diharuskan mengunduh file HTML yang disediakan oleh Google dan mengunggahnya ke direktori root blog mereka.
– HTML Tag: Opsi yang lebih mudah, di mana pengguna menambahkan kode HTML khusus ke dalam bagian `<head>` blog mereka.
– Google Analytics: Pengguna yang sudah menghubungkan blog mereka dengan Google Analytics dapat memverifikasi properti melalui akun Google Analytics mereka.
– Google Tag Manager: Pengguna yang menggunakan Google Tag Manager bisa memanfaatkan opsi ini untuk melakukan verifikasi.
– DNS Record: Bagi yang memilih opsi “Domain“, siswa perlu menambahkan catatan DNS di penyedia hosting domain mereka.
Ruslan lebih banyak menekankan penggunaan HTML Tag untuk siswa, karena ini dianggap metode yang paling sederhana untuk pengguna Blogger dan WordPress.
4. Mengirimkan Sitemap Blog
Setelah verifikasi selesai, siswa diajarkan cara mengirimkan Sitemap blog mereka. Sitemap adalah file yang berisi daftar semua halaman di blog, yang membantu mesin pencari Google untuk memahami struktur blog dan mengindeks setiap halaman dengan lebih baik. Ruslan menjelaskan bahwa pengiriman sitemap sangat penting agar setiap konten yang dipublikasikan dapat dengan cepat ditemukan di mesin pencari.
Para siswa kemudian memasukkan URL sitemap mereka, biasanya berupa `https://namablog.blogspot.com/sitemap.xml`, ke dalam halaman Sitemaps di Google Search Console dan mengklik Submit untuk mengirimkannya.
Setelah semua tahapan selesai, Ruslan Wahid menjelaskan manfaat besar yang dapat diperoleh dari mendaftarkan blog di Google Search Console. Salah satunya adalah kemampuan untuk memantau Performa Blog, di mana siswa dapat melihat kata kunci apa yang membawa pengunjung ke blog mereka, serta laporan tayangan, klik, dan rasio klik-tayang (CTR).
Selain itu, dengan Google Search Console, siswa dapat mengetahui apakah ada Masalah Teknis pada blog mereka, seperti halaman yang tidak dapat diakses oleh Googlebot atau masalah kompatibilitas mobile. Hal ini membantu siswa untuk segera melakukan perbaikan jika ditemukan masalah.
Ruslan juga menekankan pentingnya SEO (Search Engine Optimization) bagi blog yang ingin mendapatkan lebih banyak pengunjung. Dengan mengoptimalkan SEO blog, siswa dapat meningkatkan visibilitas konten mereka di mesin pencari Google, sehingga blog mereka lebih mudah ditemukan oleh audiens yang lebih luas.
Pelatihan yang berlangsung selama dua jam ini berjalan dengan lancar. Para anggota KIR terlihat sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan. Beberapa siswa yang sudah memiliki blog langsung mempraktekkan langkah-langkah yang diajarkan, sementara yang baru memulai blog mereka mengikuti dengan seksama setiap instruksi yang diberikan.
Salah satu anggota KIR, Fitri, mengaku sangat senang dengan materi kali ini. “Sebelumnya saya tidak tahu kalau blog bisa dioptimalkan agar lebih banyak yang mengunjungi. Setelah ikut pelatihan ini, saya jadi paham pentingnya SEO dan bagaimana Google Search Console bisa membantu,” ujarnya.
Ruslan Wahid juga memberikan tantangan kepada para siswa untuk terus mengembangkan blog mereka dan rajin memeriksa laporan dari Google Search Console. “Dengan memonitor performa blog, kalian bisa tahu apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang dunia digital dan teknologi,” ucapnya menutup sesi pelatihan.
Kegiatan belajar pembuatan blog dan pengenalan Google Search Console yang diadakan oleh KIR MTsN 3 Mataram pada Kamis, 10 Oktober 2024, memberikan banyak manfaat bagi para siswa. Melalui panduan yang diberikan oleh Pembina KIR, Ruslan Wahid, para siswa tidak hanya belajar cara membuat blog, tetapi juga memahami bagaimana cara mengoptimalkan blog mereka agar dapat lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
Dengan pengetahuan ini, diharapkan para anggota KIR dapat memanfaatkan teknologi blog untuk berbagi ilmu, ide, dan kreativitas mereka secara lebih luas. Blog tidak hanya menjadi sarana untuk menulis, tetapi juga alat untuk membangun reputasi dan eksposur yang lebih baik di dunia digital.
Ditulis : Ruslan Wahid (Pembina KIR)
Beri Komentar